172-2011. Syair Harapan Seorang Ayah
Oleh
Hamdi Akhsan
I
Betapa irinya daku pada kebanggaan seorang ayah syuhada.
Yang telah serahkan putranya bertransaksi berhadiah surga.
Serahkan hidup dalam perjuangan melawan para penjajah.
Membela Islam di Afghanistan, Iraq, dan Negeri Palestina.
Kalian adalah putra yang lahir dari benih ayah yang beriman.
Yang menyadari betapa anak-anak adalah titipan Tuhan.
Pada-Nya para putra tercinta telah mereka serahkan.
Sebagai investasi yang akan berbalas keridhoan.
II
Hatiku sedih melihat pemimpin negeri Islam.
Betapa harga diri mereka telah remuk redam.
Dihina dan dilecehkan musuh hanya terdiam.
Mengkirik bagai elang yang takut pada ayam.
Mana ada elang berbaik hati pada mangsanya.
Atau harimau yang menganggap sahabat pada rusa.
Sungguh keadaan yang membuat negeri Islam terhina.
Dan membuat negeri muslim tetap lemah dan tidak berdaya.
III
Anakku, bila engkau ingin membela saudaramu yang dizalimi.
Pergilah dengan doa dan keteguhan walau tak kembali.
Jadilah engkau hidup dalam ridho dan cinta Ilahi.
Dan menjadi tabungan ayah di hari nanti.
Anakku, sungguh ayah hanya hamba yang dititipi.
Al Faqiir
Hamdi Akhsan
0 komentar:
Posting Komentar