123-2011. Nasehat Untuk anak
Oleh
Hamdi Akhsan
I
Inilah nasehat ayah yang kini menjelang fana.
Bekal untuk jalani hidup dunia penuh pesona.
Bak petang dikala cahaya mentari jelang sirna.
Semoga di dunia dan akherat tidak merana.
Terhadap harta jauhilah sifat yang serakah.
Contoh masa lalu tertulis hitam dalam sejarah.
Tentang Qarun yang mati dilaknat oleh Allah.
Tentang insan yang tak bersyukur Tsa'labah.
II
Begitu juga kehidupan para pencinta akherat.
Ribuan tahun terukir dalam waktu dan tak berkarat.
Dikenang oleh generasi penerus dan menjadi idola berat.
Dan menjadi teladan baik secara tersurat ataupun tersirat.
Ambillah juga olehmu pelajaran akibat kecongkakan kekuasaan.
Firaun dan bala tentaranya yang gagah perkasa ditenggelamkan.
Dan melalui cara modern kematiannya yang sengsara dibuktikan.
Tinggallah bagi mereka dizaman selanjutnya mengambil pelajaran.
III
Kekuasaan yang kuat pemegang supremasi dunia telah ditunjukkan.
Penguasa yang adil dan yang zalim kedatangannya tlah dipergilirkan.
Tinggallah generasi selanjutnya berfikir untuk menentukan pilihan.
Untuk mencontoh mereka yang dirahmati dan yang dihinakan.
Namun sepanjang sejarah hawa nafsu begitu mendominasi.
Keingkaran yang berujung azab sering terlambat disesali.
Setelah malapetaka datang barulah semua disadari.
Dan baru sebentar kedurhakaan terulang lagi.
IV
Akhir zaman telah menjelang dipelupuk mata.
Yang menjadi penguasa adalah para pendusta.
Keingkaran pada-Nya berlangung secara nyata.
Tak peduli ketak adilan dan rakyat menderita.
Wahai anak, pelajarilah hikmah dan kearifan.
Sebelum azab dan kehancuran didatangkan.
Sebelum negeri yang ingkar ditenggelamkan.
Sebelum tak berguna air mata dan penyesalan.
V
Saat usia kala hakekat tersembunyi kini terbuka.
Bermohon ayahanda pada Ilahi Yang Maha Kuasa.
Jauhkan generasi anakku kepedihan karena durhaka.
Dan jadikan hamba-Mu yang Engkau pilih di akhir masa.
Jadikanlah mereka para penghulu pelopor kebangkitan.
Jadikan generasi sebelumnya akan membanggakan.
Memegang teguh petunjuk-Mu yang diturunkan.
Rindukan indahnya surga-Mu yang gemerlapan.
A Faqiir
Hamdi Akhsan
Oleh
Hamdi Akhsan
I
Inilah nasehat ayah yang kini menjelang fana.
Bekal untuk jalani hidup dunia penuh pesona.
Bak petang dikala cahaya mentari jelang sirna.
Semoga di dunia dan akherat tidak merana.
Terhadap harta jauhilah sifat yang serakah.
Contoh masa lalu tertulis hitam dalam sejarah.
Tentang Qarun yang mati dilaknat oleh Allah.
Tentang insan yang tak bersyukur Tsa'labah.
II
Begitu juga kehidupan para pencinta akherat.
Ribuan tahun terukir dalam waktu dan tak berkarat.
Dikenang oleh generasi penerus dan menjadi idola berat.
Dan menjadi teladan baik secara tersurat ataupun tersirat.
Ambillah juga olehmu pelajaran akibat kecongkakan kekuasaan.
Firaun dan bala tentaranya yang gagah perkasa ditenggelamkan.
Dan melalui cara modern kematiannya yang sengsara dibuktikan.
Tinggallah bagi mereka dizaman selanjutnya mengambil pelajaran.
III
Kekuasaan yang kuat pemegang supremasi dunia telah ditunjukkan.
Penguasa yang adil dan yang zalim kedatangannya tlah dipergilirkan.
Tinggallah generasi selanjutnya berfikir untuk menentukan pilihan.
Untuk mencontoh mereka yang dirahmati dan yang dihinakan.
Namun sepanjang sejarah hawa nafsu begitu mendominasi.
Keingkaran yang berujung azab sering terlambat disesali.
Setelah malapetaka datang barulah semua disadari.
Dan baru sebentar kedurhakaan terulang lagi.
IV
Akhir zaman telah menjelang dipelupuk mata.
Yang menjadi penguasa adalah para pendusta.
Keingkaran pada-Nya berlangung secara nyata.
Tak peduli ketak adilan dan rakyat menderita.
Wahai anak, pelajarilah hikmah dan kearifan.
Sebelum azab dan kehancuran didatangkan.
Sebelum negeri yang ingkar ditenggelamkan.
Sebelum tak berguna air mata dan penyesalan.
V
Saat usia kala hakekat tersembunyi kini terbuka.
Bermohon ayahanda pada Ilahi Yang Maha Kuasa.
Jauhkan generasi anakku kepedihan karena durhaka.
Dan jadikan hamba-Mu yang Engkau pilih di akhir masa.
Jadikanlah mereka para penghulu pelopor kebangkitan.
Jadikan generasi sebelumnya akan membanggakan.
Memegang teguh petunjuk-Mu yang diturunkan.
Rindukan indahnya surga-Mu yang gemerlapan.
A Faqiir
Hamdi Akhsan
0 komentar:
Posting Komentar