131-2011. Maafkan Aku-II
Oleh
Hamdi Akhsan
I
Maafkan daku manakala kematian menjemputku.
Atas ketakmampuan diri untuk penuhi janjiku.
Untuk tuntun hidupmu sebagai pemandu.
Untuk mendampingi lalui masa tuamu.
Maafkan daku,atas segala kekurangan.
Atas segala kekeliruan dan kekhilafan.
Atas kelemahan dan ketakmampuan.
Atas balasan dariku yang tak sepadan.
Maafkan daku kurang berterima kasih.
Atas perjalanan hidupku yang tak bersih.
Atas Dosa dan pelanggaran yang kini masih.
Dan beum sepenuh taat pada Yang Pengasih.
II
Maafkan aku, yang sering memendam sendiri kepedihan.
Yang kerap menahan remuknya hati dalam kesendirian.
Yang banyak menyerahkan hidup pada garisan tangan.
Dan bertahan jalani semuanya dalam sisa-sisa serpihan.
Maafkan aku, yang bicara dalam mulut membisu.
Yang ucapkan seribu kata seperti orang gagu.
Yang tak bisa rangkai kalimat-kalimat rindu.
Dan sangat rapuh walaupun seperti batu.
III
Maafkan daku, yang sembunyikan ragu.
Yang ingin kepedihan segera berlalu.
Yang hanya bicara dengan langit biru.
Karena tiada tempat untuk mengadu.
Dalam diam yang menciptakan sayatan.
Dalam sunyi yang lahirkan kesakitan.
Dalam perih yang perdalam kepedihan.
Kuserahkan segalanya pada-Mu Tuhan.
IV
Maafkan daku tak sanggup mendampingimu dalam perih.
Maafkan aku yang tak tahu bila engkau merintih.
Maafkan aku yang tak tahu dirimu sedih.
Maafkan daku Sang Wahai Kekasih.
Dalam lemah pasrahkan dirimu pada kekuatannya-Nya.
Dalam kesendirianmu yakinlah pada kesertaan-Nya.
Dalam lemah yakinlah pada pertolongan-Nya.
Karena semua putusan terbaik ada disisi-Nya.
V
Maafkan aku membuat kesedihan dihatimu.
maafkan aku yang telah mengoyak kembali lukamu.
Maafkan aku yang tak dapat memahami utuh isi hatimu.
Dalam ketakmampuan ini, berserah dirilah pada Tuhan-Mu.
Ilahi, kami harapkan pertolongan-Mu.
Al Faqiir
Hamdi Akhsan
0 komentar:
Posting Komentar