152-2011. Kehancuran Masjid al Aqsha Menunggu Hari
Oleh
Hamdi akhsan
I
Masjid suci tempat Mikrajnya Rasul kini diambang keruntuhan.
Empat milyar penganut agama Ilahi tertunduk dalam kelemahan.
Tak berdaya hadapi tujuh juta teroris yahudi yang ingin menumbangkan.
Pasrah bagai tatkala delapan ratus ribu muslim Bagdad dibantai Hulagu Khan.
Sendi-sendi dan dinding masjid Al-Aqsha kini telah retak dan menjelang rubuh.
Setiap hari teraktor dan peralatan berat digunakan menggali oleh musuh.
Seolah kelak tanpa sengaja masjid tersuci ketiga itu akan runtuh.
Dan hanya akan tinggal namanya saja "masjid yang jauh"*.
II
Dimana kini para laki-laki dunia arab yang berjumlah ratusan juta.
Hadapi penghancuran mesjid suci seolah-olah menutup mata.
Para pemimpinnya telah berubah penakut dan sibuk berpesta.
Hamburkan kekayaan pergi ke barat habiskan uang berjuta-juta.
Mana mereka yang pernah bangga dengan Sultan Salahuddin.
Mana keturunan vsemenanjung tempat lahirnya para mujahidin.
Mana pejuang yang dulu dengan pertolongan Ilahi sangat yakin.
Mana solidaritasmu untuk bebaskan penjajahan bumi Filistin.
III
Kini Masjid Al Aqsha telah menjelang kehancuran.
Setiap hari batu-batuan dari wakaf suci berguguran.
Tiada persatuan tanah arab untuk menumpas kebatilan.
Tinggallah umat ini berdoa agar pertolongan Ilahi didatangkan.
As Saqrah tempat batu suci pijakan Mikraj Nabi telah dinodai.
Sejarah peradaban suci telah dicemari zionis demikian keji.
Lokasi Masjidil Aqsha yang ada setiap saat dimanipulasi.
Seakan kubah saqrah itulah Mesjid Al aqsha dinamai.
IV
Kepada kaum muda penyambut estafet masa depan.
Padamu semua keselamatan Al Aqsha kami titipkan.
Jagalah ia walau selembar nyawa harus dikurbankan.
Karena ia tempat suci kiblat pertama diperintahkan.
Dalam kepedihan atas kelemahan milyaran umat.
Hamba bermohon pada-Mu pencipta segala zat.
Lindungi masjid suci dari mereka yang dilaknat.
Selamatkan dari kehancuran tangan-tangan jahat.
Al Faqiir
Hamdi Akhsan
0 komentar:
Posting Komentar