22-2010. SYAIR ULANG TAHUN
Oleh
Hamdi Akhsan
I
Bismillah pertama daku ucapkan,
setelah itu sholawat dan salam,
ketiga ucapan padamu wahai kawan,
yang berkurang usia duabelas bulan.
Hari ini hari istimewa,
bagimu wahai pemilik jiwa,
penuh ceria dan penuh tawa,
bahagia sungguh suasana terbawa.
Dihari ini banyak ucapan,
dari sahabat dan handai taulan,
sebagian memakai perayaan,
dirumah bertabur perhiasan.
II
Tapi sahabat janganlah lupa,
waktu yang pergi takkan dijumpa,
Baik dan buruk Allah tak lupa,
dibalas nanti kecuali tanpa.
Baiknya sungguh engkau merenung,
menghisab diri sambil tercenung,
apakah amal sebesar gunung,
ataukah dosa yan bikin bingung.
niatku sungguh sangatlah tulus,
malaikat Allah sangatlah halus,
mencatat amal tiada putus,
walaupun penuh buku seratus.
III
Sahabat...
sudahkah ibadah menjadi tekun,
pada saudara selalu rukun,
pada yang muda engkau menuntun,
kepada yang tua bersikap santun.
Umurmu akan selalu berkurang,
menua seperti semua orang,
rambut hitam pun menjadi pirang,
seperti usia kami sekarang.
Bertambah waktu jadilah bijak,
pada yang baik diri diajak,
rapikan kata bagai bersajak,
pelihara bumi tempat berpijak.
IV
Kalaulah engkau seorang wanita,
sifat yang halus silah ditata,
dalam berlaku atau berkata,
niscaya dirimu akan dicinta.
Kalaulah engkau seorang ibu,
didiklah anak sabar selalu,
jadikan tempat mereka mengadu,
sedikit masalah atau seribu.
Kalaulah engkau masih sendiri,
bertambah usia sadarlah diri,
agar bermakna umur diberi,
kelak kan siap menjadi istri.
V
Kalaulah engkau seorang lelaki,
bekerja keraslah cari rezeki,
berjuang dengan tangan dan kaki,
gunung tinggipun akan didaki.
Kalaulah engkau seorang ayah,
jadilah tempat anak bermanja,
walaupun dekat tapi wibawa,
contoh teladan harus dibawa.
Demikian pula bila kau bujang,
godaan zaman sudah menghadang,
jagalah hati jagalah pandang,
dapatlah istri akhlak terpandang.
VI
Sahabat...
usiamu sudah kurang setahun,
banyak peritiwa datang beruntun,
ibadah selalu buatlah tekun,
janganlah sampai makin menurun.
Waktu berlalu takkan kembali,
seperti ketika alam azali,
salah yang sudah jangan sesali,
tatap ke depan jauh sekali.
Pandanglah hidup bagai musafir,
dunia hanya tempatmu mampir,
setelah kelana harus berakhir,
amal yang baik sudah diukir.
VII
Sahabat....
Padamu daku titipkan asa,
zamanmu kini bergelimang dosa,
yang benar jadi salah terasa,
yang salah sudah jadi biasa.
Allah yang kuasa telah berfirman,
jadilah kita hamba beriman,
jangan maksiat menjadi tuman,
atau berdosa merasa aman.
Jadilah kita hamba yang sholeh,
bedakan tidak dengan yang boleh,
nikmat maksiat jangan ditoleh,
karena iman akan meleleh.
VIII
Angka umurmu telah bertambah,
sadarlah diri sebagai hamba,
amal yang baik terus ditimba,
agar mendapat surga didamba.
Diakhir syair hamba berpesan,
perbaiki diri sebagai insan,
terhadap keluarga harus serasan,
agar malaikat jadi terkesan.
diakhir syair kumohon maaf,
kalaulah salah ataupun khilaf,
kalaulah lupa atau tersilap,
kepada Allah ampun kuhadap.
Oleh
Hamdi Akhsan
I
Bismillah pertama daku ucapkan,
setelah itu sholawat dan salam,
ketiga ucapan padamu wahai kawan,
yang berkurang usia duabelas bulan.
Hari ini hari istimewa,
bagimu wahai pemilik jiwa,
penuh ceria dan penuh tawa,
bahagia sungguh suasana terbawa.
Dihari ini banyak ucapan,
dari sahabat dan handai taulan,
sebagian memakai perayaan,
dirumah bertabur perhiasan.
II
Tapi sahabat janganlah lupa,
waktu yang pergi takkan dijumpa,
Baik dan buruk Allah tak lupa,
dibalas nanti kecuali tanpa.
Baiknya sungguh engkau merenung,
menghisab diri sambil tercenung,
apakah amal sebesar gunung,
ataukah dosa yan bikin bingung.
niatku sungguh sangatlah tulus,
malaikat Allah sangatlah halus,
mencatat amal tiada putus,
walaupun penuh buku seratus.
III
Sahabat...
sudahkah ibadah menjadi tekun,
pada saudara selalu rukun,
pada yang muda engkau menuntun,
kepada yang tua bersikap santun.
Umurmu akan selalu berkurang,
menua seperti semua orang,
rambut hitam pun menjadi pirang,
seperti usia kami sekarang.
Bertambah waktu jadilah bijak,
pada yang baik diri diajak,
rapikan kata bagai bersajak,
pelihara bumi tempat berpijak.
IV
Kalaulah engkau seorang wanita,
sifat yang halus silah ditata,
dalam berlaku atau berkata,
niscaya dirimu akan dicinta.
Kalaulah engkau seorang ibu,
didiklah anak sabar selalu,
jadikan tempat mereka mengadu,
sedikit masalah atau seribu.
Kalaulah engkau masih sendiri,
bertambah usia sadarlah diri,
agar bermakna umur diberi,
kelak kan siap menjadi istri.
V
Kalaulah engkau seorang lelaki,
bekerja keraslah cari rezeki,
berjuang dengan tangan dan kaki,
gunung tinggipun akan didaki.
Kalaulah engkau seorang ayah,
jadilah tempat anak bermanja,
walaupun dekat tapi wibawa,
contoh teladan harus dibawa.
Demikian pula bila kau bujang,
godaan zaman sudah menghadang,
jagalah hati jagalah pandang,
dapatlah istri akhlak terpandang.
VI
Sahabat...
usiamu sudah kurang setahun,
banyak peritiwa datang beruntun,
ibadah selalu buatlah tekun,
janganlah sampai makin menurun.
Waktu berlalu takkan kembali,
seperti ketika alam azali,
salah yang sudah jangan sesali,
tatap ke depan jauh sekali.
Pandanglah hidup bagai musafir,
dunia hanya tempatmu mampir,
setelah kelana harus berakhir,
amal yang baik sudah diukir.
VII
Sahabat....
Padamu daku titipkan asa,
zamanmu kini bergelimang dosa,
yang benar jadi salah terasa,
yang salah sudah jadi biasa.
Allah yang kuasa telah berfirman,
jadilah kita hamba beriman,
jangan maksiat menjadi tuman,
atau berdosa merasa aman.
Jadilah kita hamba yang sholeh,
bedakan tidak dengan yang boleh,
nikmat maksiat jangan ditoleh,
karena iman akan meleleh.
VIII
Angka umurmu telah bertambah,
sadarlah diri sebagai hamba,
amal yang baik terus ditimba,
agar mendapat surga didamba.
Diakhir syair hamba berpesan,
perbaiki diri sebagai insan,
terhadap keluarga harus serasan,
agar malaikat jadi terkesan.
diakhir syair kumohon maaf,
kalaulah salah ataupun khilaf,
kalaulah lupa atau tersilap,
kepada Allah ampun kuhadap.
Al Faqiir
Hamdi akhsan
Hamdi akhsan
thank you very much
BalasHapustks...hamdi...hadiah terindah di Milad tahun ini
BalasHapusterima kasih baginda tuan
BalasHapushamba nan faqir amat terkesan
bagus rupanya tuan berpesan
MOga Allah yang beri balasan.
hamba sadar inilah tengara
waktu hamba tidaklah lama
dunia tempat kita bersama
menanam amal mengukir asa
ada karet ada getah
jangan masukkan dalam kuali
jika ada kata yang salah
mohon maaf sekali lagi
salam kami
tuk keluarga Mas Hamdi di sini
dari Ahmad Muntaha Baisa
di sleman Yogya
Indah memberi ruang baru untuk ku bersyair..
BalasHapussemoga ilmu kurekah seprti hujan yang turun
Terimakasih untuk syair yang inspiratif dan penuh pencerahan...
BalasHapusSemoga dengan bertambah usia bertambah pula kebijakan dan kearifan...
Aamiin...
makasih ami hamdi,,
BalasHapussmoga ayu bsa jadi pribadi yang lebih baik dr tahun2 kmrn,,,thun2 yg telah ayu lwati,,,aaamiiin.
SUBHANNALLAH,SEGALA PUJI HAMBA PANJATKAN KEPADAMU YA, ALLAH KU. SUNGGUH PEMIKIRAN BIJAK YANG DARI SEORANG HAMBAMU, YG SALING MENGINGATKAN, AGAR TIDAK TERSESAT DALAM GODAAN NERAKA DUNIA AKHERAT. SALAM SEJAHTERA UNTUK ANDA SEKELUARGA,SEMOGA kemuliaan dan perlindungan selalu tercurah untuk kita semua. Amin, Ya Allah.
BalasHapussangat menyentuh dan mengingatkan saya..tengkyu boss..
BalasHapusterimakasih pak,atas syair yg dilantunkan,semoga ini semakin menyadarkan kita akan makna kehidupan yg sesungguhnya di alam yg fana ini
BalasHapusTanks pak, syair nyo sangat bermanfaat, klo bang roma 'nada dan dakwa' klo bapak 'syair dan dakwa'. tanks a lot
BalasHapusterima kasih syairnya pak hamdi
BalasHapusterima kasih Mang....penuh makna
BalasHapusterimakasih kak hamdi...syair yang sangat indah,terimakasih ucapan dan syairnya.Salam untuk keluarga
BalasHapusjazakallah Hamdi, hadiah terindah, smg ayuk dpt memetik hikmah dr syair yg sarat makna ini dan dpt menjadi manusia yg lebih baik lg. Amin YRA
BalasHapusAssallamu'alaikum, syair selamat ulang tahun ini, menyadarkan kita untk men cari bekal tuk kembali
BalasHapusWow Pak Etek, la disiapke jugo segalo pantun ulang tahun. .
BalasHapusAmiin...terima kasih pak Hamdi, syair yang penuh dengan pesan dan nasihat...semoga dapat menjadi doa dan tuntunan bagi kita semua...
BalasHapusAmin....amin...amin...YRA, terima kasih atas syair terindahnya.
BalasHapusmakasih semua telah memberikan pesan pencerahan untuk ke depan semoga kita semua semakin sadar dengan bertambahnya umur kalau dunia itu hanya sementara sehingga kita harus berbuat baik kepada sesama amin.
BalasHapustrims,,,,,,
BalasHapussukron Pak
BalasHapussukron Pak Hamdi
BalasHapusterime kasih syair nyeh pak... selamat menunaikan puaso, maap lahir batin
BalasHapusmakasih pak hamdi.. sangat bagus syairnya....
BalasHapusTerimakasih pak Hamdi, Syair yang menyentuh sebagai hadiah terbaik..
BalasHapusterimakasih pak hamdi,kdo teridah yg aq dpt smga dgn ini smua q menjadi lebih baek ge ,,, amin,,,,
BalasHapusTrima kasih pak, kado termanis,akan sllu jadi renungan untuk saya, salam
BalasHapusBilangan hari hanyalah hitungan manusia
BalasHapusBilangan diri hendaklah tetap utamakan
Usia berpadu maknakan hidup yg makin menua
Tuturan tercipta tentu dlm rencana Sang Maha Kuasa
(Tks utk ucapannya pak Dosen)
Aslm'lkm,,,
BalasHapustrma kasih pak
BalasHapusSukron
BalasHapusTerima kasih sangat saya ucapkan, benar2 ungkapan sebagai refleksi diri.
BalasHapusSyukran Pak Hamdi... indah bangat syairnya... :)) Terima kasih kerana mengingati diri ini di hari ulangtahun saya..
BalasHapusRuar biasa. Lanjutkan, aku tunggu kumpulan syairnyo dalam bentuk buku.
BalasHapusMakasi...h. menyentuh banget syairnya. Semoga diri ini akan senantiasa berbenah, dengan berkurangnya umur dan bertambahnya usia mohon do'anya semoga akan bertambah dewasa dalam berfikir dan bertindak. amiin. Nuwun.
BalasHapusmakasih pak syairny..
BalasHapusmohon doa pak yo,utk kedepanny
mg bapak sllu dlm lindunganNYA
makasih y...aamiin yRa...nice !
BalasHapusyenni sule
Aminn.. trima kasih kanda... kado yg sgt terindah buat sy. smoga Allah snantiasa memberikan kesehatan kpd kita smua untuk slalu berkarya dan melakukan yang terbaik. aminn..
BalasHapusaamiin..
BalasHapussyukron pak, smg Allah memberikan kebaikan dunia akhirat buat kita semua n diijabah semua do'a n pinta,aamiin Allahumma aamiin..