Sabtu, 28 Mei 2011

172-2011. Syair Harapan Seorang Ayah

172-2011. Syair Harapan Seorang Ayah

                    Oleh
                    Hamdi Akhsan


I
Betapa irinya daku pada kebanggaan seorang ayah syuhada.
Yang telah serahkan putranya  bertransaksi berhadiah surga.
Serahkan  hidup dalam  perjuangan  melawan  para penjajah.
Membela  Islam di  Afghanistan, Iraq, dan   Negeri  Palestina.

Kalian adalah putra yang lahir dari benih ayah yang beriman.
Yang menyadari  betapa anak-anak adalah titipan Tuhan.
Pada-Nya para putra tercinta telah mereka serahkan.
Sebagai investasi yang akan  berbalas keridhoan.

II
Hatiku  sedih melihat  pemimpin  negeri Islam.
Betapa harga diri mereka telah remuk redam.
Dihina dan dilecehkan musuh  hanya terdiam.
Mengkirik bagai elang yang takut pada ayam.

Mana  ada elang  berbaik  hati  pada  mangsanya.
Atau harimau yang menganggap  sahabat pada rusa.
Sungguh  keadaan yang  membuat  negeri Islam terhina.
Dan membuat negeri muslim tetap lemah dan  tidak berdaya.

III
Anakku, bila  engkau ingin membela saudaramu yang dizalimi.
Pergilah dengan doa dan keteguhan walau tak kembali.
Jadilah engkau hidup dalam ridho dan cinta Ilahi.
Dan  menjadi tabungan ayah di hari nanti.

Anakku, sungguh ayah hanya hamba yang dititipi.


Al Faqiir


Hamdi Akhsan

0 komentar:

Posting Komentar