Selasa, 10 Mei 2011

143-2011. Ibu, Jangan Menangis Lagi !

143-2011. Ibu, Jangan Menangis Lagi !

                 Oleh
                 Hamdi Akhsan


I
Ibu, maafkan  aku yang telah  membuatmu menangis.
Sungguh  ribuan sesal  atas kata-kata  ingin kutulis.
Kuingin melihat lagi senyum tulusmu yang manis.
Sebelum  masa  untukmu hadir  di dunia habis.

Ibu,maafkan aku yang salah dalam  berkata.
Maafkan daku  membuatmu cucurkan airmata.
Maafkan anakmu yang kadang buat hatimu patah.
Maafkan aku kadang yang tak tahu engkau menderita.

II
Ibu, hapuslah airmatamu andai engkau pernah terluka.
Jangan  simpan didada rapuhmu  tumpukan duka.
Berilah maaf tulusmu agar anakmu tak celaka.
lapangkan  dadamu agar  Allah tak murka.


Ibu, kumohon hapuslah sudah airmatamu.
Karena dalam ikhlasmu berada surga anakmu.
Relakan  air susu  yang   menggerogoti  tubuhmu.
dan ikhlaskanlah derita dan kantuk tengah malammu.

III
Ibu,dalam kebodohan & kealfaan anakmu yang lemah.
Dan  kerasnya kehidupan duniawi yang tak ramah.
Prilaku yang  kadang hatimu tak menerima.
Hingga  kepedihan dihatimu menjelma.

Ibu,maafkan anakmu yang kadang lalai.
Kurang peduli padamu yang kadang terkulai.
Tanganku tak sempat memijatmu dan membelai.
Dan anakmu tak  sempat membelikanmu kain sehelai.

IV
Ibu, maafkan anakmu yang terkadang kurang perduli.
Padahal terlihat dirimu mulai gemetar langkah kaki.
Makin banyak menahan kepedihan didalam hati.
Maaf dan ridhomu mohon selalu engkau beri.

Ibu kadang aku tak tahu engkau begitu letih.
Mata rabunmu  dihiasi oleh alis   mulai memutih.
Ungkapan manjamu kadang terdengar begitu lirih.
Dan dalam hangat keluaga terkadang merasa tersisih.

V
Ibu, kumohon padamu jangan menangis lagi.
Airmatamu membuat jantungku seakan berhenti.
Membuatku  meratapi  kesalahan  yang telah terjadi.
Dan membuatku menangis sepanjang malam sampai pagi.

Ibu, maafkan  anakmu yang tak  bisa merawat  di masa tuamu.
Doakan anakmu agar selalu tegar dan tak memelihara hati nan pilu.
Maafkan anakmu yang untuk menyayangimu saja kadang tak mampu.
Ibu, ikhlaskan segala yang  engkau beri sampai kelak datang kematianku.


Al Faqiir

Hamdi Akhsan

2 komentar: