Jumat, 03 Juni 2011

74-2010. SYAIR PERANG "ARMAGEDDON-I" (Antologi syair-syair akhir zaman)

74-2010. SYAIR PERANG "ARMAGEDDON-I" (Antologi syair-syair akhir zaman)

               Oleh
               Hamdi Akhsan.

Lokasi Gunung Mageddo tempat pertempuran akhir zaman

PENGANTAR
Perang Armageddon merupakan ramalan seluruh kitab suci agama langit yang pasti terjadi. Di dalam Torah (Taurat), Bybel, dan dalam Hadits-hadits hal ini telah tergambar dengan jelas. sungguh sebuah akhir zaman yang telah dekat. Moga bermanfaat!

I
Hari yang penuh guncangan itu kini telah hadir didepan mata.
Menjelang perang  terbesar yang lahirkan  ribuan  malapetaka,
Ledakan nuklir yang  membunuh  umat  manusia  berjuta-juta.
Dan awal dari hebat dan panjangnya  masa yang penuh derita.

Seluruh pemuka agama  besar telah  bersiap.
Akan datangnya hari ketika langit menjadi gelap.
Dan perang ini  akan melibatkan tentara  malaikat.
Serta kehancuran yang tak terperi di laut dan darat.

II
Sebuah malapetaka yang luar biasa,
Tatkala agama telah menjadi sumber segala asa,
Agama besar saling bertarung dengan segala apa yang bisa,
Untuk menyambung kedatangan yang kedua kalinya sang Al Masih Isa.

Gunung Mageddo akan menjadi saksi sebuah kehancuran besar yang pasti.
Senjata-senjata modern akan meleleh dan hanya terjadi pertarungan bersenjata besi.
Tujuhpuluh ribu pasukan Dajjal Yahudi Abkazan bertarung dengan Pasukan Isa dan Al Mahdi.
Sampai kelak  sebuah kemenangan besar akan berpihak kepada  para pejuang suci  pencinta Ilahi.

III

Sungguh fitnah besar dan luar biasa terjadi dimana-mana,
pagi orang  beriman dan petangnya  hilang entah kemana,
Kejahatan nafsu dan  hiburan  membuat  manusia  terlena,
dan bumi yang dulu diberkati akan terbakar merah merona.

Diawali ledakan senjata  nuklir,
logam dan segenap peralatan cangggih meleleh bagai air,
maka armageddon agar terjadi dengan senjata sederhana pedang dan tombak dikikir,
dan perang dahsyat yang berkecamuk dengan melibatkan persekutuan besar entah kapan berakhir.

IV

Al Masih Dajjal akan mengembara ke segenap pelosok dan penjuru bumi,
Mencari pencintanya dan bersekutu menentang kekuasaan Ilahi.
Jutaan manusia kelak akan tertipu dan merugi.
sebagaimana di hari ini.

Isyarat hadirnya Sang al Masih Dajjal  si setiap tempat kini telah tiba.
Nabi pilihan Tuhan kalah idola dibanding para pemain bola.
Orang berkorban harta untuk tontonan semata.
Ssedang rumah-rumah Tuhan bagai tiada.

V

Ratusan juta manusia terpana dengan kecepatan tenaga,kelincahan,dan ketampanan.
Adapun isi kehidupan sang idola tiada diperdulikan.
Hanya semata kenikmatan dan kesenangan.
Bukan iman dan perjuangan.

Inilah sekaratnya akhir masa.
Gegap gempita manusia memuja manusia.
Mencari kemenangan dan kenikmatan dengan segala upaya.
Tak perduli disudut-sudut bumi ratusan juta manusia masih menderita dan teraniaya.

VI

Inilah hebatnya pesona sihir dari  peradaban Dajjal,
terhadap peringatan kitab suci para pembenci kesal,
bahkan  cari segenap  logika  dan  pembenaran akal,
sungguh...Dahsyatnya Armageddon tinggal sejengkal.

Fitnah yang  besar telah hadir didepan  mata,
Jutaan pasukan pembela   Dajjal  telah ditata,
sedangkan tipuannya dinikmati sebagai berita,
kelak setelah  terjadi tinggallah  sesal  semata.

VII

Kini sapi merah darah telah didapatkan  untuk hadirkan sang Raja Yahudi di akhir Zaman,
Menjadi persembahan  pada Yahweh di bukit zaitun Yerusalem sebagai persyaratan,
Jutaan pasukan pembela dan sekutu tinggal tunggu perintah sang komandan,
sedang kita?masih asyik dengan tontonan dan rekreasi di taman-taman.
Saudaraku...sungguh akibat Armageddon sangat menghancurkan.

Sudahkan para pencinta  bersiap untuk  bergabung dengan  pasukan  Al Mahdi?
Apakah mereka akan datang dari Khurasan sebagaimana isyarat Sang Nabi,
ataukah akan dibantu pasukan kecil dari Mesir yang siap untuk mati,
ataukah dalam hadapi semua itu  belum ada sama sekali?

Armageddon yang menghancurkan  telah menjelang,
menjadi biang kepedihan dari segala perang,
dan pasukan Dajjalpun menerjang,
kiamatpun segera datang.

Al Faqir


Hamdi Akhsan
Sebuah tim ahli para rabbi minggu yang lalu melaporkan bahwa hewan itu,lahir enam bulan lalu disebuah perkampungan yahudi dekat dengan pelabuhan utara Israel, Haifa, bagi mereka sapi ini sesuai dengan kriteria Kitab Injil untuk seekor sapi suci yang tulen. Menurut Al Kitab(XIX: 2-7), hewan ini diperlukan sebagai ritual penyucian orang yahudi kuno.

0 komentar:

Posting Komentar