Kamis, 02 Juni 2011

178-2011. Waspadalah 18 Gejala Penyakit Yang rentan diderita Guru.

178-2011.   Waspadalah 18 Gejala Penyakit Yang rentan diderita Guru.

                    Oleh
                    Hamdi Akhsan

I
Syairku ini sebagai pengingat,
untuk sendiri serta  sahabat,
supaya jadi guru yang hebat,
terhindar dari penyakit jahat.

Kalau terkena sakit yang berat,
susahlah diri mencari obat,
banyak mencibir orang melihat,
dianggap guru yang tidak sehat.

Sebelum semua kelak terlambat,
kutulis syair sebagai nasehat,
sebagai sarana untuk berbuat,
semoga kita semua sepakat.

II
Penyakit pertama adalah ASMA,
Asal  Masuk  Kelas bernama,
Bahan mengajar yang lama-lama,
waktu pun habis dengan percuma.

Penyakit kedua ASAM URAT,
Asal sampaikan materi,tidak akurat,
ngalor ngidul ke timur barat,
sampai muridnya teler berat.

Haha, DIARE penyakit yang ketiga.
Di kelas Anak-anak  remehkan juga,
Tak pernah senyum supaya gagah,
tapi muridnya sibuk berlaga.

III
Penyakit GINJAL diperhatikan,
Gaji Nihil, Jarak Aktif dan Lamban.
Mau naik gaji lupa kewajiban,
pekerjaan sekolah tak diindahkan.

Awas pula penyakit kelima,
KATARAK ia yang punya nama,
Kurang tanggap dan antraktif lakunya,
disepelekan orang dimana-mana.

Masya Allah, ada pula yang kena KRAM
Kurang terampil banyaklah diam,
tak tahu dunia sudah bersulam,
tentulah kena masa depan suram.

IV
Wah, Ada pula penyakit KURAP
kurang rapi dan kurang mantap,
tak di strika bajunya kerap,
jangan-jangan dikira kain lap?

Penyakit KUDIS banyak melanda,
kurang disiplin ia bermakna,
datang dan pergi semau gua,
kena darah tinggi pimpinannya.

Penyakit KUSTA sering melanda,
kurang strategi itu artinya,
tak pintar-pintar yang diajarnya,
wadooohh, harus bagaimana?

V
Penyebabya karena penyakit LESU,
Lemah sumber jangan ditiru,
buku pegangannya cuma satu,
itupun buku zaman dahulu.

Penyakit MAAG jadi biangnya,
Mengajar Asal-Asalan Gayanya,
tak jelas apa diajarkannya,
berbeda pula contoh soalnya.

Hah, akibat lainnya terkena MUAL,
Mutu Amal Lemah mengajar asal,
tak peduli murid yang nakal,
Yang penting sebulan bertambah modal.

VI
Amit-amit, penyakit ngidam ada pula,
Ngajar Inferior dan Monoton cara,
Murid dah hafal luar kepala,
catatan sama sejal zaman baheula.

Penyakit  PILEK juga penyerang,
Praktek Ilmiah Lemah Evaluasi kurang,
Nilai siswa pun dikarang-karang,
walah...apa nanti kata orang.

Kalaulah sudah begitu parah,
penyakit TIPES  membuat marah,
Tidak punya Energi dan  Selera,
Jadilah loyo tak punya darah

VII
Berhati-hati penyakit BATUK
Banyak Tagihan Utang Keblinger suntuk,
tak semangat ngajar ngantuk-ngantuk,
bawaan stress batuk-batuk.

Ehem, lain pula penyakit KUTIL,
Kurang teliti periksa hasil,
tak beda nilai yang besar kecil,
merata saja angka diambil.

Terakhir, semoga TBC tidak menyerang,
Tidak Bisa Komputer kata orang,
diolok teman jangan berang,
belajarlah supaya tahu itu barang.


VIII
Tak ada maksud lecehkan guru,
banyak mereka bikin terharu,
bahan ajarnya selalu baru,
inilah mereka layak ditiru.

Haha, syair ini cuma guyonan,
jangan tersinggung atau marahan,
cuma sebagai bahan sentilan,
supaya mutu kita tingkatkan.

Menjadi guru profesi mulia,
selain uang dapat pahala,
asalkan sadar siapa dirinya,
sebagai panutan masyaraktnya.

Al Faqiir

Hamdi Akhsan

NB :
16 GEJALA PENYAKIT YANG RENTAN DIDERITA GURU
• ASMA (Asal Masuk Kelas)
• ASAM URAT (Asal Sampaikan Materi, Urutan Kurang Akurat)
• DIARE (Di Kelas Anak-anak Remehkan)
• GINJAL (Gaji Nihil, Jarang Aktif dan Lamban)
• KATARAK (Kurang Tanggap dan Atraktif )
• KRAM (Kurang Terampil)
• KURAP (Kurang Rapi)
• KUDIS (Kurang Disiplin)
• KUSTA (Kurang Strategi)
• LESU (Lemah Sumber)
• MAAG (Mengajar Asal-asalan Gayanya)
• MUAL (Mutu Amat Lemah)
• NGIDAM (Ngajarnya Inferior dan Monoton)
• PILEK (Praktek Ilmiah Lemah, Evaluasi Kurang)
• TIPES (Tidak Punya Energi dan Selera)
• TBC (Tidak Bisa Computer)
• BATUK:Banyak Angsuran Tagihan Utang Keblinger!
• KUTIL:Kurang Teliti!

0 komentar:

Posting Komentar