Senin, 27 Juni 2011

214-2011. Ketika Hari Itu Tiba (2)

214-2011. Ketika Hari Itu Tiba (2)

                 Oleh
                 Hamdi Akhsan 


I
Ketika hari yang dijanjikan itu tiba.
Tiada lagi  kebanggaan  atas  harta.
Tak mampu tiap jiwa membuka mata.
Hanya iringan  isak tangis  dan airmata.

Ketika hari datangnya kematian itu tiba.
Tak mampu tiap jiwa membuka mata.
Tangan terkulai  lemah tiada tenaga.
Dan  terbujur kakulah seluruh raga.

II
Kala hari yang ditakutkan para pendurhaka itu datang.
Hanya sisa-sisa menahan sakit kematian bisa dipandang.
Perjalanan akheratnya  dapat diduga dari gunjingan orang.
Apakah ia akan beruntung  atau tergolong  bernasib malang.

Orang  yang  mengantar ke kubur  perbincangkan  peristiwa.
Apa saja  peristiwa yang  terjadi  menjelang  kematiannya.
Yang biasanya akan terkait dengan perjalanan hidupnya.
Yang  akan  membuat  harum  atau  busuk  namanya.

III
Kala hari yang dirindu pencinta datang.
Dan kala pencinta kembali bagai diundang.
Senyum bahagia karena  ganjaran terpandang.
Dan karena terjauh dari nasib mereka yang malang.

Kala tiba hari  kesombongan  manusia  tak berguna.
Mau melarikan diri tak tahu entah akan kemana.
Wajah  ketakutan akan  kehilangan  pesona.
Dan jasad   membusuk  dimakan tanah.

IV
Kala  tiba hari  pemutus  segala nikmat.
Kala tiba pembalasan untuk jiwa yang jahat.
Kala menjerit kesakitan jiwa-jiwa yang khianat.
Berpesta  pora lah menyantap  tubuhnya ulat-ulat.

Berbeda  para Nabi, syuhada, penghafal Al quran.
Perintah-Nya pada mikroba akan dikecualikan.
Jasad suci  mereka  akan  dipeliharakan.
Utuh  sampai  kiamat didatangkan.

V
Kepada Raja Dunia Akherat hamba mohonkan.
Ampunilah  hamba atas semua kelalaian.
Kasihanilah diri ini didalam kuburan.
Diselamatkan saat pembalasan.

Tak sanggup hamba dihisab dengan keadilan-Mu.
Perlakukanlah hamba  dengan ampunan-Mu.
Kasihilah hamba dengan sifat Rahim-Mu.
Agar  diri ini selamat  dari azab-Mu.


Al Faqiir


Hamdi Akhsan

0 komentar:

Posting Komentar