192-2011. Kemanunggalan Terpadu
Oleh
Hamdi akhsan
I
Tahukah manusia unifikasi dalam penciptaan.
Manakala seluruh rumusan fisika telah dipadukan.
Menjadi sebuah formula tunggal yang mengagumkan.
Menyatukan empat interaksi semesta yang diramalkan.
Sungguh Interaksi gravitasi semesta adalah karunia Ilahi.
Yang mengatur orbit benda-benda langit secara harmoni.
Yang alirkan air dari ke tempat rendah dari tempat tinggi.
Yang telah mengokohkan akar pohon tertancap di bumi.
II
Adalah interaksi elektromagnetik memberi banyak kebaikan.
Membuat bahan logam dari dalam bumi bisa dimanfaatkan.
Membentuk ketinggian teknologi canggih di peradaban.
Jarak yang jauhpun dengan mudah telah didekatkan.
Dengan gaya elektromagnetik angkasa dijelajahi.
Bumi sampai kedalaman tertentu dijelajahi.
Segala penjuru mudah berkomunikasi.
Betapa banyak nikmat yang Ia beri.
III
Indahnya interaksi lemah lemah.
Yang ikat satu elektron dengan lainnya.
Jadikan antar atom terikat dan benda pun ada.
Dan wujud benda nyata pun hadir di dalam jagat raya.
Andai antar elektron dijagat semesta ditiadakan Tuhan.
Tentu wujud yang ada saat ini akan terceraikan.
Tiada wujud fisik sebagaimana kelihatan.
Hanya gelombang berseleweran.
IV
Betapa bergunanya interaksi kuat.
Karenanya partikel penyusun inti terikat.
Menjadi pusat pemersatu elektron pada tiap zat.
Dan bervariasilah benda membentuk perbedaan sifat.
Adalah Ilmu Ilahi yang maha tinggi menciptakan keteraturan.
Manusia sebagai khalifah di bumi harus memanfaatkan ciptaan.
Manfaatkan akal dari-Nya sebagai wujud syukur dari pemberian.
Dalam keberhasilan itu taqwa pada-Nya haruslah dipertahankan.
V
Dalam tingginya pencapaian teknologi dalam peradaban terkini.
Tanpa sadar ia telah menjadi berhala yang sangat dikagumi.
Lupa untuk mengasah dan memberi makanan pada ruhani.
Sehingga jiwanya jadi miskin dan pada Tuhan pun berani.
Kini, Rahasia kerumitan jagat raya mulai terungkat.
Pada Penciptanya manusia seharusnya dekat.
Karena seluruh keteraturan begitu hebat.
Untuk membuat hamba-Nya kian taat.
Al Faqiir
Hamdi Akhsan
Oleh
Hamdi akhsan
I
Tahukah manusia unifikasi dalam penciptaan.
Manakala seluruh rumusan fisika telah dipadukan.
Menjadi sebuah formula tunggal yang mengagumkan.
Menyatukan empat interaksi semesta yang diramalkan.
Sungguh Interaksi gravitasi semesta adalah karunia Ilahi.
Yang mengatur orbit benda-benda langit secara harmoni.
Yang alirkan air dari ke tempat rendah dari tempat tinggi.
Yang telah mengokohkan akar pohon tertancap di bumi.
II
Adalah interaksi elektromagnetik memberi banyak kebaikan.
Membuat bahan logam dari dalam bumi bisa dimanfaatkan.
Membentuk ketinggian teknologi canggih di peradaban.
Jarak yang jauhpun dengan mudah telah didekatkan.
Dengan gaya elektromagnetik angkasa dijelajahi.
Bumi sampai kedalaman tertentu dijelajahi.
Segala penjuru mudah berkomunikasi.
Betapa banyak nikmat yang Ia beri.
III
Indahnya interaksi lemah lemah.
Yang ikat satu elektron dengan lainnya.
Jadikan antar atom terikat dan benda pun ada.
Dan wujud benda nyata pun hadir di dalam jagat raya.
Andai antar elektron dijagat semesta ditiadakan Tuhan.
Tentu wujud yang ada saat ini akan terceraikan.
Tiada wujud fisik sebagaimana kelihatan.
Hanya gelombang berseleweran.
IV
Betapa bergunanya interaksi kuat.
Karenanya partikel penyusun inti terikat.
Menjadi pusat pemersatu elektron pada tiap zat.
Dan bervariasilah benda membentuk perbedaan sifat.
Adalah Ilmu Ilahi yang maha tinggi menciptakan keteraturan.
Manusia sebagai khalifah di bumi harus memanfaatkan ciptaan.
Manfaatkan akal dari-Nya sebagai wujud syukur dari pemberian.
Dalam keberhasilan itu taqwa pada-Nya haruslah dipertahankan.
V
Dalam tingginya pencapaian teknologi dalam peradaban terkini.
Tanpa sadar ia telah menjadi berhala yang sangat dikagumi.
Lupa untuk mengasah dan memberi makanan pada ruhani.
Sehingga jiwanya jadi miskin dan pada Tuhan pun berani.
Kini, Rahasia kerumitan jagat raya mulai terungkat.
Pada Penciptanya manusia seharusnya dekat.
Karena seluruh keteraturan begitu hebat.
Untuk membuat hamba-Nya kian taat.
Al Faqiir
Hamdi Akhsan
0 komentar:
Posting Komentar