Jumat, 28 Januari 2011

31-2011. Kekasih, Berilah Kami Pembimbing (28/1/2011)

31-2011. Kekasih, Berilah Kami Pembimbing  (28/1/2011)

               oleh
               Hamdi Akhsan
I
Kekasih...
Sore ini, kulihat sekuntum bunga ilalang pasrahkan diri kepada sang angin.
Terbang susuri tanah gersang tandus dengan mematikan segala ingin.
Bagaikan pencinta-Mu dimalam gelap yang tak peduli air yang dingin.
Demi cinta yang menghujam kokoh bak kokohnya akar beringin.

II
Kurindukan sang guru cinta yang agung seperti Seorang Zun-nun Al Misri.
Yang doanya mampu memanggil seluruh ikan nun membawa mutiara dari dasar bahari.
Atau doa mustajab Said bin Jubair  yang membuat sekarat Al Hajjaj bin Yusuf menjelang mati.
Atau yang  keindahan doanya bagaikan Daud  membuat terpana semua makhluk yang ada di bumi.

III
Kekasih...
Mengapa kini mereka tiada lagi,
ataukah sesungguhnya ada!namun tersembunyi,
Hari-harinya habis untuk bermunajad pada-Mu lantunkan kidung-kidung suci,
Agar kelak selamat ketika berpindah dari permukaan ke dalam bumi.

Sedang kami, hidup dalam sekaratnya peradaban yang miskin ruhani,
semua orang hilang  kepercayaan, seperti istri  terhadap suami.
Karena harta dan kedudukan lantas kehilangan hati nurani.
Sungguh makhluk-Mu yang lemah telah berani.

IV
Keberanian melecehkan larangan-Mu berdampak pada maksiat,
betapa manusia semakin enggan untuk cucurkan airmata taubat.
Seolah antara hidup dan mati hanya merupakan perpindahan tempat.
Sungguh terhadap perjanjian didalam rahim kebanyakan manusia telah khianat.
Kekasih, kami telah sesat.

Kalaulah dihari ini tangis kami masih bermakna.
Hamba mohon pada-Mu, berilah kami ulama yang sederhana,
Tak ingin pujian dan tak takut cercaan bagaikan Khaidir bersama Musa,
Atau yang tegar dalam cercaan dan hujatan para pendosa.
Kekasih, pada-Mu hamba sandarkan asa.

Inderalaya, 28/1/2011.
al Faqiir

Hamdi akhsan

0 komentar:

Posting Komentar