Senin, 11 Juli 2011

241-2011. Kepada Para Penyair

241-2011. Kepada Para Penyair

                    Oleh
                    Hamdi Akhsan


I
Hatiku tergetar membaca firman agung tentang para penyair.
Yang melalui  ketajaman penanya untaian kata-kata mengalir.
Yang mampu mempesona hati manusia bagaikan sebuah sihir.
Yang dengan keindahan madah  jutaan insan menjadi berfikir.

Tetapi dalam kitab-Nya yang  agung Dia telah berikan pilihan.
Untuk  para penyair di bumi-Nya  dalam dua  buah jalan.
Jadi mereka yang kelak diberi kasih sayang Tuhan.
Atau mendapat murka karena jauhkan Iman.

II
Betapa banyak ungkapan syahwat diumbar.
Membicarakan tentang nafsu birahi panjang lebar.
Apakah  mereka  berada  dalam  keadaan  yang  sadar.
Ungkapannya dicatat malaikat dengan rapi berlembar-lembar.

Ada  yang  ungkapannya  membuat  terkagum-kagum  manusia.
Yang mampu menyihir  jiwa-jiwa insan yang sedih  dan berduka.
Dipuja-puji dengan segala sebutan yang  ciptakan rasa bangga.
Sedang hakekat sesungguhnya adalah ungkapan nafsu semata.

III
Tahukah penyair bahwa tiap kata akan dipertanggungjawabkan.
Apakah bangkitkan khayal dan nafsu atau dekatkan pada Tuhan.
Apakah dekatkan kesadaran iman atau hanya tambah kesesatan.
Sungguh  kemampuan yang  diberi berada  pada  sebuah  pilihan.

Di belakang  para penyair  berdiri dua  golongan  yang berbeda.
Ada yang dijaga malaikat dan ada teman iblis yang durhaka.
Yang hembuskan  kalimat-kalimat  indah ke dalam dada.
Bagai indahnya nyanyian lagu dalam alunan nada.

IV
Para penyair adalah mereka yang diberi kelebihan.
Berhati-hatilah mereka  semua dalam  memanfaatkan.
Karena dengannya pahala dan murka akan Tuhan berikan.
Apakah akan tunduk padanya atau menuruti  bujukan syaitan.

Sungguh  kesadaran yang kuat  akan lahirkan  kata-kata bijak.
Yang   dengannya  ke  jalan  kebenaran  manusia  bisa  diajak.
Sebagai wujud syukur atas fikiran  yang dititipkan  dalam otak.
Maka perbuatan baik yang dihasilkan membuat agama semarak.


Al Faqiir


Hamdi Akhsan

*Tafsir surat Asy-Syuara (26) ayat : 224

0 komentar:

Posting Komentar