24-2011. Syair-syair Malam
Oleh
Hamdi Akhsan.
I
Kekasih...
Kutelusuri jejak bintang-bintang nun jauh di ujung cakrawala.
Betapa kerdilnya diri dalam kemaha besaran Sang Pencipta.
Tiada berarti bagai sebutir debu ditengah gurun sahara,
yang pergi kemana pun angin gurun akan membawa.
Dalam derasnya airmata kerinduan yang mencucur.
Terasa betapa hidup hamba kurang bersyukur.
Bahkan terkadang dihinggapi jiwa takabbur,
Ampunilah hamba sebelum masuk kubur.
Kadang iman diri bagaikan remah.
indahnya dunia pun jadi utama,
Wahai Ilahi Pemilik Rahmah.
Ampuni diri yang lemah.
II
Wahai Yang Rahman.
Kuatkan hamba dalam iman.
Harumnya bagai bunga ditaman.
Dan tempat yang baik tuk kediaman.
Dalam cinta yang kadang masih sering tergoda.
Bermohon hamba pada-Mu dengan tangan tengadah.
Agar Engkau ridho untuk teguhkan taqwa di didalam dada.
Agar selalu sadar balasan surga dan neraka-Mu yang memang ada.
III
Wahai Engkau yang memiliki segala apa yang ada di alam semesta.
Yang meninggikan derajat mereka yang sebelumnya ternista.
Hanya pada-Mu jua hamba memanjatkan segala pinta.
Agar di dunia dan akherat kelak tidak menderita.
Wahai Engkau Yang Maha membalik hati.
Tunjukkan jalan yang harus kutiti,
Agar selamat di hari nanti.
Kelak, setelah mati.
Kekasih.
Padamu hamba berserah diri.
Inderlaya, 30/1/2011
Al Faqiir
Hamdi akhsan
Oleh
Hamdi Akhsan.
I
Kekasih...
Kutelusuri jejak bintang-bintang nun jauh di ujung cakrawala.
Betapa kerdilnya diri dalam kemaha besaran Sang Pencipta.
Tiada berarti bagai sebutir debu ditengah gurun sahara,
yang pergi kemana pun angin gurun akan membawa.
Dalam derasnya airmata kerinduan yang mencucur.
Terasa betapa hidup hamba kurang bersyukur.
Bahkan terkadang dihinggapi jiwa takabbur,
Ampunilah hamba sebelum masuk kubur.
Kadang iman diri bagaikan remah.
indahnya dunia pun jadi utama,
Wahai Ilahi Pemilik Rahmah.
Ampuni diri yang lemah.
II
Wahai Yang Rahman.
Kuatkan hamba dalam iman.
Harumnya bagai bunga ditaman.
Dan tempat yang baik tuk kediaman.
Dalam cinta yang kadang masih sering tergoda.
Bermohon hamba pada-Mu dengan tangan tengadah.
Agar Engkau ridho untuk teguhkan taqwa di didalam dada.
Agar selalu sadar balasan surga dan neraka-Mu yang memang ada.
III
Wahai Engkau yang memiliki segala apa yang ada di alam semesta.
Yang meninggikan derajat mereka yang sebelumnya ternista.
Hanya pada-Mu jua hamba memanjatkan segala pinta.
Agar di dunia dan akherat kelak tidak menderita.
Wahai Engkau Yang Maha membalik hati.
Tunjukkan jalan yang harus kutiti,
Agar selamat di hari nanti.
Kelak, setelah mati.
Kekasih.
Padamu hamba berserah diri.
Inderlaya, 30/1/2011
Al Faqiir
Hamdi akhsan
astaghfirullah hal adzim..
BalasHapus