227-2011. Senandung Petang
Oleh
Hamdi Akhsan
I
Cahaya merah memancar dari ujung cakrawala.
Pancarkan energi yang dibaha terangnya cahaya.
Isyarat bagi makhluk bumi untuk berhenti bekerja.
Dan masuki transisi fase separuh hari yang kedua.
Burung-burung berkicau rindukan anaknya yang tinggal disarang.
Bersiap-siap untuk pulang mereka yang bekerja di sawah dan ladang.
Air laut pun mulai ikuti sunnahnya perlahan-lahan bergerak naik pasang.
Sungguh sebuah taqdir Ilahi yang tak berubah sejak kehidupan berkembang.
II
Ada wajah-wajah mengkerut kecewa karena sangat sedikit yang didapatnya.
Ada pula yang pulang dengan sumringah karena puas dengan kerjanya.
Ada yang merugi karena tak bertambah apapun dalam hidupnya.
Dan ada pula yang malang karena makin buruk kualitas dirinya.
Itulah wajah yang terlihat jelang tenggelam mentari.
Sebagai warna-warni kehidupan yang Tuhan beri.
Perubahan dalam segala sisinya hendaklah disadari.
Dan semua akan berakhir tatkala jasad fana ini mati.
III
Mengapa diberikan rindu pada seorang ayah pulang kerumah?
Mengapa segenap letih jadi hilang tatkala lihat wajah anak-anaknya?
Mengapa kekecewaan dalam pekerjaan saat tiba dirumah menjadi sirna.
Itulah rahmat Ilahi tersembunyi dibalik perintah berkeluarga dalam kitab-Nya.
Dalam petang ada doa dan harap yang dimanisfetasikan pada Penguasa Alam.
Bermohon perlindungan dari kejahatan yang tersembunyi tatkala malam.
Meminta pada-Nya agar ditutupi kesalahan-kesalahan di masa silam.
Dan esok dijauhkan dari jiwa yang tertutup dari gelapnya kelam.
IV
Setiap hari petang datang tinggalkan indahnya pagi.
Didalamnya tersimpan dan peristiwa dan sejuta misteri.
Ada jiwa-jiwa yang menyimpan kepedihan dalam dihati.
Dan ada pula mereka yang hidup bersyukur pada Ilahi.
Sebentar lagi kegelapan sang malam akan kembali hadir di dunia.
Membawa segenap mimpi,kesedihan,harapan bagi para penghuninya.
Yang kadang terhapus tapi kadang tetap ada di wajah keesokan harinya.
Tergantung pada hubungan manusia pasrahkan diri pada Sang Penciptanya.
Al Faqiir
Hamdi Akhsan
0 komentar:
Posting Komentar