Oleh
Hamdi Akhsan
I
Sebuah mata nan agung seluas ribuan tahun cahaya muncul diujung jagat.
Diatur dengan hukum-hukum rumit dan energi yang maha dahsyat.
Diciptakan dengan kecerdasan dan kekuatan yang maha hebat.
Dalam hukum penciptaan yang rumitnya luasbiasa.
Sungguh Ia telah berikan pada manusia matematika dan fisika.
Agar berfikir keras manfaatkan dan fikirkan ciptaan-Nya selagi bisa.
Yang untuk itu saja takkan mampu uraikan hukum-Nya sampai kelak binasa.
II
Di alam yang mikroskopik.
Prilaku partikel sungguh begitu eksotik.
Antara muatan berbeda akan saling tarik-menarik.
Dan elektron mengitari inti tidak berhenti walau sedetik.
Adalah inti atom dengan energi ikat yang kuat sulit dilepaskan.
Yang dengan diketahui rahasianya energi nuklir bisa dimanfaatlkan.
Dan karena ikatan elektron jasad makhluk berupa benda yang kelihatan.
Sungguh itulah wujud tinggi dan amat luasnya ilmu pengetahuan disisi Tuhan.
III
Belumlah lagi begitu rumitnya syarat batas bahagian tubuh makhluk yang ia atur.
Warna kulit dan ketebalan berbeda ada fungsi yang tidak saling membentur.
Diciptakan rambut dengan hukum dan fungsi berbeda yang begitu terukur.
Sungguh atas nikmat yang berharga seorang hamba harus bersyukur.
Apatah lagi nikmat pendengaran yang dilekatkan pada telinga.
Dan juga nikmat penglihatan yang dititipkan di kedua mata.
Ditambah titik-titik saraf dilidah untuk penghubung rasa.
Masihkan atas semua itu seorang hamba berdusta?.
IV
Belumlah lagi penciptaan tumbuhan yang beragam.
Dari tanah yang pahit muncul rasa manis dan asam.
Buah merah, kuning, muncul dari tanah yang hitam.
Sebagai karunia-Nya yang untuk makhluk di alam.
Pada hukum perputaran benda langit rasa hati Ia titipkan.
Tatkala malam orang bersedih dan banyak lahirkan ratapan.
Agar disaat siang manusia mencari nafkah tanpa dihantui kepiluan.
Sehingga konsentrasi dan tenaga dalam bekerja tidak mendapat gangguan.
V
Ia sebarkan musim hujan tidak serentak diseluruh permukaan bumi.
Agar berguna dataran dalam musim hujan dan musim semi.
Namun manusia sering tak bersyukur dan tak memahami.
Ya Allah atas semua kealpaan itu mohon ampuni kami.
Berilah kami hati yang selalu bersyukur atas nikmat.
Jauhkan kami dari golongan yang Engkau laknat.
Bukalah hati kami untuk banyak bertaubat.
Agar kelak selamanya selamat di akherat.
Al Faqiir
Hamdi Akhsan
0 komentar:
Posting Komentar