Oleh
Hamdi akhsan
I
Di hari kulihat sekelompok rusa aneh yang tak lagi suka dengan rimbunnya rimba.
Dan taring-taring harimau yang tumpul karena tak lagi koyak daging domba.
Serta singa-singa muda yang tanggalkan gelar raja hutan seperti simba.
Atau bagai piranha yang lebih memilih hidup malas dalam keramba.
Sungguh rajawali kini telah berprilaku sebagai burung pipit.
Bak rusa jantan pesolek yang dekati betina yang genit.
Tiada lagi yang sanggup berjuang atasi rasa sakit.
Agar kelak kokoh dan tegar bagaikan bukit.
II
Generasi yang tangguh menghilang.
Tak bermakna bagai rumput ilalang.
Hidup manja tak sanggup ditantang.
Dan tiada perkasa bagaikan elang.
Sejarah hanya merupakan bacaan yang saja.
Tidak memberikan semangat pelopor sekuat baja.
Dan kenikmatan duniawi membentuk jiwa yang manja.
Untuk dapat kekayaan yang banyak dengan sedikit bekerja.
III
Tiada kepedulian yang tinggi atas akan hancur binasanya negeri.
Atau mereka yang memilih perjuangkan ketidak adilan dengan berapi-api.
Torehkan harumnya nama dalam perjalanan hidup walau harus berakhir mati.
Dan guncangkan kemapanan yang busuk bagai kuda jantan lepas dari sanggurdi.
Zaman kelak akan buktikan betapa salahnya pilihan piranha hidup dalam keramba.
Atau tak sadarnya singa terhadap ejekan kera karena berhenti menjadi raja.
Atau ayam jantan yang hanya sibuk menata keindahan bulunya saja.
Seperti seorang putra raja yang menunggu hidangan diatas meja.
IV
Zaman ini, segala jalan telah dibuat untuk kesenangan.
Betapa kabur pemisah kejahatan dan kebaikan.
Menjadi kuat dan perkasa sebuah pilihan.
Agar kelak berharga di mata Tuhan.
Al Faqiir
Hamdi Akhsan
0 komentar:
Posting Komentar