Sabtu, 23 April 2011

109-2011. Bangkitlah Wahai Kaum Muda!

109-2011. Bangkitlah Wahai Kaum Muda!

                  Oleh
                  Hamdi Akhsan


I
Bagaimana akan kau tiupkan bara  api kebangkitan.
Bila saat mentari  terbit kau meringkuk  kedinginan.
Merajut  asa dalam indahnya khayal  sebuah impian.
Dalam cengkraman birahi syahwat yang melenakan.

Bagaimana akan kau ukir keperkasaan rajawali sang raja angkasa.
Kalau masa mudamu tak pernah berlatih memburu mangsa.
Asyik bermain dengan  hura-hura dan sedapnya dosa.
Bahkan ambil padi bak burung pipit pun tak bisa.

II
Bagaimana  tanah  suburmu  tak akan  dirampas.
Kalau untuk memegang cangkul pun tanganmu tak pas.
Hutan rimba yang kayunya melimpah ruah pun engkau lepas.
Agar hidup santai berleha-leha perturutkan nafsu yang tak puas.

Bagaimana kekayaan ikan di lautmu takkan hilang.
Bila para nelayannya  telah bekerja di kapal orang.
Sibuk  membeli barang  konsumtif  tatkala pulang.
Dan tak sadar bahwa kemiskinan telah menjelang.

III
Bagaimana masa depan negeri tidak semakin rapuh?
Bila kaum muda pergi ke negeri lain untuk  jadi buruh.
Sedang para pemimpinnya sendiri hanya bisa mengeluh.
Tanpa mampu mencari solusi dan jalan keluar yang ampuh.

Saatnya bagi  kaum muda untuk  bangkit di barisan depan.
Berjuang sepenuh hati ambil alih estafeta kepemimpinan.
Bekerja  keras  mengandalkan kedua kaki dan tangan.
Untuk bawa bangsa ini bangkit menuju kejayaan.

IV
Jangan mudah  percaya pada  propaganda budaya.
Karena ia racun  tersembunyi dalam  indahnya bunga.
Membuatmu generasimu pasti akan terbius dan terlena.
Dan kelak negerimu hanya tinggal puing yang merana.
Serta tumpukan  sampah sisa  yang tiada  berguna.

Negeri ini adalah pemberian Tuhan yang kaya.
Tanahnya subur dan air tersedia melimpah.
Pandai-pandailah dirimu syukuri karunia.
Agar  rahmat-Nya tidak  jadi petaka.

Kaum muda, bangkitlah segera!


Al Faqiir


Hamdi Akhsan.

0 komentar:

Posting Komentar