Oleh
Hamdi Akhsan
I
Kebusukan dan keserakahan barat pun semakin terbuka.
Ambisi merampok minyak di bumi Libya nampak didepan mata.
Demi hak azazi manusia niat busuk dipoles dengan seribu kata.
Bagai negeri afghanistan dan Irak yang kehancurannya kini merata.
Betapa mayat bergelimpangan diiringi jeritan sakit mereka yang terluka.
Hantaman peluru kendali berhamburan ciptakan panas api yang membara.
Demi merampok harta kekayaan alam yang dilakukan melalui rezim boneka.
Sungguh sebuah cara merampas kekayaan bangsa lain dengan cara nista.
Di Negeri Sang Singa Gurun Pasir, kini para yatim bersimbah air mata.
Rakyat kecil yang tak bersalah jalani hari-hari yang penuh derita.
Terjepit antara penentang dan khadafi yang membabi buta.
Bagai pelanduk yang terjepit dalam pertarungan gajah.
II
Ada yang berkata bahwa ini pertarungan agama.
Tentulah Yaman akan menjadi medan lebih lama.
Atau Somalia menjadi tempat keroyokan utama.
Tapi bukan!atas nama koalisi menjajah bersama.
Dalam serangan yang terjadi seperti di Libya.
Dengan Rudal Tomhwak yang berharga 5 juta.
Kelak tiap rudal dibayar pemerintah boneka.
Dengan minyak yang akan disedot sesuka-suka.
III
Itulah perampokan-perampokan di negeri kaya minyak.
Telah terjadi di bumi Afghanistan dan penyerbuan ke Irak.
Main keroyok dengan negara serakah minyak lainnya diajak.
Sungguh prilaku yang sangat keji seperti tingkah para pembajak.
Sementara, setiap hari orang awam pun dihidangi berita-berita palsu.
Yang menganggap betapa rezim berkuasa telah dikendalikan hawa nafsu.
Padahal niat yang sesungguhnya dari para penyerang ia sendiri tidak tahu.
Serta mengapa ketika wanita dan anak-anak Gazadihina kita hanya diam membisu.
IV
Memang inilah bukti kebenaran dari yang telah disampaikan oleh Rasulullah tercinta.
Tentang betapa tidak dihargainya umat muslim yang banyak disuatu masa.
Yang diobrak-abrik seenaknya seperti orang memperlakukan sampah.
Sungguh-sungguh di akhir zaman ini umat telah menjelang binasa.
Ya Allah, selamatkan mereka dalam harga diri karena-Mu.
Bukannya sibuk berbunuhan tanpa peduli larangan-Mu.
Atau bersekutu dengan musuh membunuh para hamba-Mu.
Sehingga lupakan kewajiban tertulis didalam kitab suci-Mu.
Ya Allah, hancurkanlah musuh-musuh-Mu.
Kuatkanlah keikhlasan para tentara-Mu.
Menangkanlah mereka para pencinta-Mu.
Bagaikan mereka yang dapat ridho-Mu.
Al Faqiir
Hamdi Akhsan.
0 komentar:
Posting Komentar