Senin, 28 Maret 2011

87-2011. Kapankah Kebangkitan Itu Akan Tiba

87-2011. Kapankah Kebangkitan Itu Akan Tiba

               Oleh
               Hamdi Akhsan


I
Ribuan  tahun  peradaban  berkuasa  di bumi silih  berganti.
Ada bangsa yang mampu bertahan dan ada pula yang mati.
Pergantian kekuasaan pun selalu terjadi antara satu  dinasti.
Ada  yang datang  tiba-tiba dan  segera pula  mereka pergi.
Sebagai kefanaan yang telah digariskan-Nya dalam kitab suci.

Sejarah ajarkan kita Pemimpin yang hidup dalam  kesombongan.
Pasukan Nebukadnezar yang perkasa hancur dalam peperangan.
Bangsa Khaldea yang perkasa digempur persia dan  terkalahkan.
Maka jadilah  mereka dalam jejak  sejarah dunia sebagai catatan.

II
Peradaban lama dikuasai oleh superpower Persia dan Romawi.
Pasukan  Digjaya  yang menyembah  berhala dan sembah api.
Namun mereka runtuh karena tak berpegang pada kitab suci.
Serta  abaikan perintah  dan larangan  Ilahi melalui  para Nabi.

Adalah  sebuah kesulitan  yang  menghadang untuk  bangkit.
Manakala bangsa dengan jumlah ratusan juta menderita sakit.
Aji  mumpung dan kebiasaan  mengutil  banyak   atau sedikit.
Keserakahan dan hilangnya rasa malu bagai wabah berjangkit.

III
Andai, bangsa ini  banggakan budaya sendiri yang pernah jaya.
Tentu telah bangkit karena dukungan sumber alam yang kaya.
Bukan kebangkitan semu  nini bobokkan   rakyat agar percaya.
Bagai sirami bangkai dengan minyak wangi untuk memperdaya.

Namun sangatlah berat untuk bangkit menjadi kekuatan dunia.
Karena bukan menjadi bangsa yang utamakan kualitas manusia.
Namun sibuk menumpuk kekayaan diri dan pertahankan kuasa.
Sungguh sebuah kehancuran  yang telah dekati dengan masa.

IV
Sungguh, bangsa  yang  dulu  datang  belajar telah  lebih maju.
Yang mereka butuhkan dari kita bukan lagi guru tapi pembantu.
Sedangkan  pemimpin negeri diingatkan seolah  berkepala batu.
Tinggallah rakyat jelata hidup menderita bagai anak yatim piatu.

Apabila  dibayangkan Betapa  mahalnya  harga  sebuah amanah.
Pada masa  tertentu diperebutkan dengan cara  sangat meriah.
Segala janji  kosong dan bujukan  pada rakyatpun tumpah ruah.
Namun setelah  berkuasa lupa janjinya dan sibuk berpesta pora.

V
Kapan akan muncul pemimpin muda yang hidup dalam harga diri.
Berjiwa pengasih pada rakyat dan ikhlas membangun negeri.
Memimpin  dengan  berpegang  teguh  ajaran kitab suci.
Agar rakyat hidup sejahtera dibawah keberkatan Ilahi.

Tolonglah kami wahai Ilahi yang Maha Pemberi.

Al Faqiir

Hamdi Akhsan

0 komentar:

Posting Komentar