Minggu, 27 Februari 2011

69-2011. Tentang Golongan Yang Ke Tiga (Ashabul A'raf)

69-2011. Tentang Golongan Yang Ke Tiga (Ashabul A'raf)

               Oleh
               Hamdi akhsan


I
Anakku...
Dengarlah olehmu kabar Tuhan tentang suatu golongan di akherat.
Agar dalam jalani langkah hidupmu dapat dijadikan ibarat.
Didalamnya terdapat banyak ajaran yang tersirat.
Untuk lalui masa mudamu yang begitu berat.

Didalam Alquran, kelak manusia akan terbagi menjadi tiga golongan.
ashabul Yamin penghuni surga merupakan golongan kanan.
Ashabus Syimal golongan kiri nerakalah kediaman.
Dan Ashabul A'raf yang akan dikisahkan.

II
Anakku...
Kelak  setelah masa yaumil hisab  terjadi.
Para pencinta akan masuk ke golongan surgawi.
Wajah mereka gembira dan memancarkan cahaya berseri.
Sebagai balasan atas segala ketaatan pada perintah-Nya yang pasti.

Didalam surga-Nya yang indah, tiada lagi kesedihan dan penderitaan.
Yang ada  hanya  kebahagiaan dan  segala kesenangan.
Dengan mudah akan dapatkan segala keinginan.
Yang didapat bukan dalam kesementaraan.

III
Adapun ashabus Syimal dalam penderitaan.
Jerit tangis kepedihan menahan siksa bersahut-sahutan.
Sumpah serapah antar keluarga dan sahabat saling menyalahkan.
Itulah kepedihan abadi yang senantiasa akan  dirasakan sebagai balasan.

Didalam neraka, tiada satupun janji iblis  dan tentaranya akan terealisasi.
Yang ada hanya kekejaman, siksa dan sakitnya cambukan besi.
Sakit tak terhingga sampai melelehkan tegarnya hati.
Itulah sesal para pendosa setelah mati.

IV
Terus, bagaimana  dengan golongan ketiga.
Yang berada di sepanjang tembok  tinggi bagai menara.
Yang dikanannya terlihat kebahagian abadi para penghuni surga.
Sementara dikiri nampak kengerian siksa para ahli neraka.
Dan ditengah-tengahnya lah mereka berada.

Siapakah mereka?
apapula  amalan  mereka?
Mengapa begitu keadaan mereka?
Kemana akhirnya mereka?

V
Anakku, Rasulullah tercinta  telah bersabda  tentang  mereka dalam  haditsnya.
Mereka adalah para pemuda Syahid yang pergi perang tanpa ridho ibu bapanya.
Maka pahala  syahid dan ketidak  ridhoan  orang  tua  berada  ditengah-tengah.
Sehingga mereka menunggu ditembok yang tinggi sampai ada safaat Rasulullah.

Anakku, banyak pendapat tentang keberadaan mereka.
Mereka adalah hamba yang  berimbang pahala dan dosa.
Ada pula  yang  mengatakan  mereka  adalah  anak zina.
Juga yang menyatakan mereka Orang shalih yang rihlah.
Serta Kaum yang  mana ibunya tidak dan ayahnya ridha.
Atau Orang yang mati pada zaman kekosongan Nabi-Nya.
Juga  ada yang mengatakan  mereka itu Para Nabiyullah.
Atau Kaum yang beramal karena Allah tetapi mereka riya.
Dan bisa juga kaum berdosa kecil,tidak terhapus musibah.

VI
Kisah tentang golongan ketiga ini ajarkan pada kita.
Untuk istiqomah  dalam beribadah  pada Allah.
Untuk patuh  dan hormat pada  orangtua.
Serta tidak campurkan benar dan salah.

Jangan ragu tuk jauhi  maksiat.
Serta selalulah pegang amanat.
Selalu merasa diawasi  malaikat.
Dan yakini rahmat  Ilahi  dekat.

Inderalaya, 27/2/2011
Al Faqiir

Hamdi Akhsan

0 komentar:

Posting Komentar