Sabtu, 26 Februari 2011

65-2011. Musyawarah Akbar Kerajaan Syaitan (3)

65-2011. Musyawarah Akbar Kerajaan Syaitan (3)

               Oleh
               Hamdi Akhsan


I
Dalam euforia kemenangan di akhir zaman Maharaja Iblis pun bersabda.
Wahai Tentaraku yang setia serta jutaan budak dari kalangan manusia.
Kemenanganku dan kalian atas Adam dan hawa sudah di depan mata.
karena  hampir semua  manusia bumi  tidak lagi beriman secara kaffah.

Ingatlah selalu wahai tentara andalanku dalam menantang Firman Ilahi.
Jadikan indah dalam pandangan manusia segala pemenuh hasrat birahi.
Jadikan mereka  yakin segala  kesuksesan karena  usaha dirinya sendiri.
Bukan karena  pemberian, kekuatan serta kuasa Allah Yang Maha Suci.

II
Sang Maharaja kembali berteriak : " Tentaraku!apakah kalian mendengar"?
Serempak  menggemuruh  jawaban : iya Rajaku! yang hingar bingar.
Aku kami lumatkan keyakinan mereka supaya imannya tak tegar.
Dan prinsipnya  mudah  tercabik bagai lembutnya agar-agar.

Sang  Maharaja  Lanjutkan : Para tentaraku yang gagah berani.
Tetaplah berpegang pada tiga prinsip dasar sejak zaman kiwari.
Hancurkan iman manusia dengan  PENYESATAN & MENAKUTI.
Dan jangan sampai  mereka  kaffah  jalankan perintah dari Ilahi.

III
Kusegarkan kembali ingatanmu tentang Prinsip Yang pertama.
Lemahkan imannya dengan tidak beragama secara kaffah.
Doa, zikir, dan  keimanannya  cukup sebatas sajadah.
Sedang  diluar itu agama  tinggal  kenangan saja.

Dengan begitu kesalehan hanya saat sembahyang.
Setelah itu pergi mencari harta tanpa berpantang.
Tidak  peduli apakah milik sendiri  atau milik  orang.
Sungguh prinsip yang  sederajat dengan binatang.

Dengan  adanya  kekosongan  mengingat Tuhan.
Kalian seret ia  perlahan-lahan ke jalan  kesesatan.
Bermula jijik dengan kotoran lantas mulai dibiasakan.
Maka mulailah iman dalam dadanya berhasil diredupkan.

IV
Setelah itu mulai strategimu dengan menanamkan rasa takut.
Takut anak istrinya tidak terjamin pemenuhan kebutuhan perut.
Takut  akan terkucil  karena dengan ajakan maksiat  tidak menurut.
Sehingga apapun ajakan kelompok tak peduli halal dan haram akan ikut.

Takut pula tunjukkan jati diri keimanan ditengah para pembenci Tuhan.
Karena dengan memegang agama  khawatir tidak  dapat bagian.
Apa saja yang  benar dan baik tentu akan disembunyikan.
Atau saat pimpinan mereka senang baru ditampakkan.

V
Wahai Tentara abadiku, apakah prinsip ini kalian sudah mengerti!
Gemuruh suara mengiayakan dan resapkan sabda Raja Iblis dalam hati.
Tentaraku, takuti mereka dengan ancaman musuh dan kemiskinan materi.
Buatlah hati dan fikiran mereka memikirkan upaya tumpuk harta sore dan pagi.
Terhadap harta yang banyak tanamkan sifat kemaruk agar mereka terus mencari lagi.

Tanamkan  juga rasa takut pada  anak istri dan  keluarga mereka.
Serta buatlah rasa iri terhadap kelebihan  yang dimiliki tentangga.
Membuat mereka akan berlomba pamerkan emas, intan permata.
Serta takabbur dalam bicara dan pujian yang mengandung dusta.

VI
Sekarang kusegarkan kembali ingatanmu tentang prinsip yang kedua, yakni penyesatan.
Masukilah satu titik keimanannya yang akan membuat fondasinya berantakan.
Yakni ; keyakinan mereka akan hidup mati dan rezeki di tangan Tuhan.
Dan tiada kekuatan yang lebih tinggi melainkan ke-Ilahi-an.

Kalau kalian sudah berhasil lemahkan prinsip yang ini.
Itu bermakna  kalian telah robohkan iman pada Ilahi.
Dan  terbentuk jiwa syirik yang Tuhan sangat benci.
Maka  Ibadahnya pasti akan tertolak  sepanjang hari.

VII
Tentaraku, jangan  cuma  sebatas  membuat  mereka ragu.
Suruhlah budakku dari  kalangan manusia ciptakan ilmu baru.
Dampingi para peramal nasib dan dukun supaya nampak jitu.
Supaya  antara  kesyirikan dan  kemaksiatan  bersatu  padu.

Dampingi para budak pakar sebar ilmu sesat Kabalah.
Ataupun  ramalan  zodiack  yang  benar seolah-olah.
Nini bobokkan jiwanya yang rapuh dengan jalan salah.
Supaya  cahaya  keimanan  makin redup dalam  jiwa.

VIII
Tentaraku, yang ketiga adalah metode halus yang ingin kupertajam.
Yakni dengan menanamkan rasa was-was akan masa depan.
Sehingga mereka yakin bekerja harus dengan sogokan.
Dan tanpa korupsi mereka tentu tidak bisa makan.

Juga tanamkan angan-angan kosong pada mereka.
Bahwa kebahagiaan hanya didapat bila bergelimang harta.
Mencari ketenangan dan kedamaian dengan pergi berwisata.
Sehingga tanpa sadar mereka tertipu sampai  saat kelak menutup mata.

IX
Sang Maharaja Iblis melanjutkan orasinya dengan semangat berapi-api.
Jangan pula lupa tanamkan mimpi-mimpi pada para muda-mudi.
Tanpa pacaran mereka tak akan dapatkan suami atau istri.
Padahal hubungan begitu banyak sebagai unjuk birahi.
Yang tentunya berakhir dengan  penyesalan pasti.

Rancanglah tempat-tempat pendukung bagi mereka.
Seperti bioskop-bioskop  dan tempat  tempat wisata.
Buatlah film-film  untuk mereka  belajar cara bercinta.
Serta   tipulah  mereka  dengan  segudang  cita-cita.
Walau  akhirnya  tipuanmu berakhir  dengan  airmata.

Berkoordinasilah kalian dengan budakku di bidang mode pakaian.
Supaya aurat dan  yang  harus  ditutup  bisa nampak  ditonjolkan.
Membuat para pemuda lemah karena fikirannya penuh kemaksiatan.
Dan tentu mereka akan menjadi makanan  kalian yang berpengalaman.

X
Wahai, untuk kalian pasukan yang khusus kutugaskan merusak rumah tangga!
Sudahkah kalian tanamkan rasa tidak percaya dan hubungan penuh prasangka.
Sehingga antar suami istri selalu curiga dan dipenuhi hubungan berlumur dusta.
Sehingga  hidup  bersama  rukun dimata  orang tinggal  hanya  sandiwara saja.

Harus dan harus kalian bekerja keras tanamkan kecemburuan berlebihan.
Supaya didalam rumah sering terjadi perselisihan dan pertengkaran.
hubungan anak dan orang tuapun dipenuhi kepura-puraan.
Dan ikatan suami istri pun berakhir dengan perceraian.
Yang disebabkan kebebasan dan perselingkuhan

XI
Sang Raja Iblis penuh semangat teruskan orasi.
Untuk  memberikan  arahan  dan  indoktrinisasi.
Supaya pasukannya selalu kuat  bermental besi.
Untuk  sesatkan  manusia  sepanjang  generasi.

Ia menoleh ke kelompok  syaitan hotel bintang.
Hai tentaraku : "Sudahkah metode kalian berkembang?
Bisikkan tipuan pada mereka bukan suami istri yang datang.
Habiskan waktu untuk umbar syahwat baik pagi maupun petang.

Lakukan diversifikasi dari fungsinya sebagai pusat bisnis lendir.
Buatlah para penyanyi yang mendayu-dayu untuk hadir.
Tebarkan harumnya aroma minuman keras atau bir.
Supaya rutin  mereka  datang  tanpa berfikir.
Dan kelak sesal akan datang tanpa akhir.

Bersambung

Al Faqiir

Hamdi Akhsan

0 komentar:

Posting Komentar