Kamis, 08 Desember 2011

293-2011. Di Pusaran Waktu

293-2011. Di Pusaran Waktu

                 Oleh
                 Hamdi Akhsan



I
Di pusaran waktu aku tergugu menatap masa silam.
Goresan luka  kesendirian  muncul timbul tenggelam.
Dalam  genangan airmata ia tersimpan begitu dalam.
Sampai kelak pergi menghadap sang Penguasa Alam.

Mengapa airmata ini tak bisa  muncul kala hadir duka.
Mengapa sebagai insan tak bisa nikmati rasa gembira.
Mengapa semua pilihan seakan tampak tiada berbeda.
Apakah  semua  sebagai wujud  dari jiwa yang hampa.

II
Kadang waktu berhenti tampakkan  masa kanak-kanak.
Segenap  keindahan melintas indah bak awan berarak.
Membuat sisi masa kecil yang terpendam menghentak.
Hadirkan  kerinduan yang  tiba-tiba datang menyeruak.

Kupandang  cakrawala  luas  berkelip  bintang-bintang.
Asah diri renungkan kuasa-Nya di semesta terbentang.
Betapa ingat sedikitnya bekal diri menuju jalan pulang.
Menunggu  kematian  yang  kelak  pasti  akan datang.

III
Betapa dalam goresan demi  goresan luka masa  itu.
Biar terpendam bak hantaman ombak di karang bisu.
Menunggu  hari yang telah  dijanjikan  sejak dahulu.
Terpendam  di kubur sunyi  berlapiskan  nisan batu.

Mengapa kehampaan begitu akrab dalam hidup ini.
Hanya kebisuan yang jiwa begitu  setia menemani.
Kesakitan dan perih dirasakan dan ditelan sendiri.
Sampai  berakhir dengan  datangnya  suatu hari.

IV
Inikah kesunyian dalam keramaian manusia?
Inikah jiwa tak mampu lalui  belenggu dosa?
Inikah sebuah jiwa yang terbelenggu masa?
Dan yang telah  mengalami  kematian rasa.

Wahai,kapan pemutus kesedihan akan tiba.
Hilangkan  segenap ikatan  pada  manusia.
Hilangkan segala pernik kehidupan di dunia.
Dan  kembali  pada Ilahi  Yang  Maha Kuasa.

Al Faqiir


Hamdi Akhsan

0 komentar:

Posting Komentar