Rabu, 03 Agustus 2011

274- 2011. Kami berpuasa Karena-Mu

274- 2011. Kami berpuasa Karena-Mu

              Oleh
              Hamdi Akhsan


I
Milyaran wajah sayu ikhlas  menahan lapar dan haus di hari ini.
Lezatnya makanan dan manisnya minuman mereka tak peduli.
Berbekal iman  dan keyakinan akan  balasan berlipat disisi Ilahi.
Sungguh  itulah wujud dari panggilan iman yang tiada terperi.

Sebuah seruan kolektif bagi mereka yang didadanya ada iman.
Yang mampu  membentuk  jiwa yang jujur dalam kesendirian.
Yang sadar  menahan diri dari  aneka larangan  dalam sebulan.
Dan meyakini  bahwa ia  sedang  bergulat  dalam perjuangan.

II
Mata pun berkaca-kaca atas ketakberdayaan insani yang lemah.
Melatih jiwa kendalikan nafsu tunduk pada kehendak Ilahiah.
Meyakini bahwa  pahala berlipat telah  disiapkan disisi-Nya.
Dalam  keyakinan  yang kuat  indahnya  balasan Surga.

Betapa  butuh kekuatan  tuk bangun jelang fajar.
Melatih perut  ikhlas menahan  harus dan apar.
Menahan nafsu amarah  walaupun itu sukar.
Maka  balasan  baik  sesuatu  yang wajar.

III
Segala usia  tunduk pada-Nya  berpuasa.
Berlomba  sesedikit mungkin berbuat  dosa.
Lakukan  banyak  kebajikan yang  mereka bisa.
Sebagai bekal akherat kelak setelah dirinya binasa.

Sungguh haru kala segala golongan rasakan kesamaan.
Menahan lapar dahaga  saat bersama dan kala ia sendirian.
Walau tiada  yang melihat  tetap ia pelihara prinsip kejujuran.
Itulah sesungguhnya  wujud ikhlas dalam  mencari ridho Tuhan.

IV
Dalam  indahnya bulan  Ramadhan  begitu banyak  terjadi keajaiban.
Meraka yang kikir dengan harta berubah menjdi seorang dermawan.
Yang semula merasa kuat jadi malu dilihat orang kala siang ia makan.
Dan wajah yang  begitu garang  saat ini redup  menahan kehausan.

Ramadhan tiba, berdegup dada hamba-hamba yang merindukannya.
Bak seorang anak menunggu  kedatangan ayah dari perantauannya.
Bak seorang kekasih yang menunggu setahun untuk kembali jumpa.
Sungguh itulah  wujud nyata cinta seorang hamba  pada Khalik-Nya.


Al Faqiir


Hamdi Akhsan

0 komentar:

Posting Komentar