64-2011. Musyawarah Akbar Kerajaan Syaitan (2)
Oleh
Hamdi Akhsan
I
Tiba-tiba para tentara syaitan yang sedang riuh terdiam.
Terdengar suara Maharaja Iblis berdentam bagaikan godam.
Wahai tentara yang dilaknat!Mari tingkatkan pembalasan dendam.
Karena manusia kita selamanya disingkirkan sebagai khalifah di alam.
Sekarang, kuminta tentara setiaku penggoda syahwat untuk bicara.
Sang Pemimpin menjawab : Maharaja;"kini kami banyak menganggur saja!
Ternyata budak-budakmu dari golongan manusia sudah makin pintar dan berjaya.
Tanpa perlu diajari mereka berkreasi mempreteli bagian tubuh untuk semua diperdaya.
II
Tuan Maharaja Iblis : Mulai dari Alis, bulu mata, bibir, pipi, kulit wajah semua sudah kami tipu.
Mereka belanjakan banyak uang untuk memanipulasi bagian-bagian yang saya sebutkan itu.
Dengan polesan bahan kimia beracun berbahaya diwajah mereka merasa bak seorang ratu.
Padahal semua hanyalah lapisan dikulit yang menunjukkan kecantikan dan keindahan palsu.
Apalagi mereka yang takut menjadi tua keriput serta tidak menarik lagi untuk dipandang.
Kami arahkan budakmu dari kalangan ilmuwan untuk ciptakan obat penghadang.
Atau kulit mereka disayat dan dijahit lagi supaya terlihat masih kencang.
Sungguh otak mereka bodoh sekali lebih dari otak udang.
III
Belumlah lagi alat-alat pemacu birahi yang telah diciptakan budak-budak setiamu maharaja.
Dari film, alat bantu, majalah, buku, dan segala sarana yang bisa digunakan dari apa saja.
Termasuk hukum-hukum pun dibuat untuk jadikan orang berpoligami hal yang hina.
Sedangkan pelacuran dan hubungan bebas seperti hewan dianggap hal yang biasa.
Baginda, sebagai bukti kami bawa jutaan janin yang ditarik dengan tang besi.
Para dokter budakmu menganggap janin bukanlah bakal seorang bayi.
Tanpa merasa bersalah jasad bernyawa dijepit dan dipotong tanpa hati.
Sungguh kami telah berhasil bentuk hubungan syahwat yang keji.
IV
Tepuk tanganpun gemuruh membahana dari segala penjuru.
Karena kebebasan seks di tengah umat adalah prestasi baru.
Sang Maharaja Iblispun semakin bangga dan merasa terharu.
Atas prestasi hebat anak buahnya yang layak untuk ditiru.
Sang Raja Iblis bertanya : apalagi yang telah kalian kerjakan?
Pemimpin kelompok menjawab : Itu baru sebahagian Tuan?
Kami juga banyak budak yang bergiat merancang pakaian.
Agar rancangan dibuat semakin tampakkan semua tonjolan.
Agar pemuda sibuk dengan otak mesum campur hayalan.
V
Selain itu,budakmu dari kalangan penyair ciptakan lagu-lagu pembangkit Birahi.
Yang membuat mereka bergoyang dalam hayal dan mimpi hingga pagi.
Bahkan regu penggoda kami tambah dengan divisi khusus ekstasi.
Sehingga mereka tinggal jasad hidup dengan hati yang mati.
Belumlah lagi film-film yang kami buat dengan kebohongan.
Saking bebasnya anak kecilpun sudah jadikan itu tontonan.
Dan hubungan biologis hanya ditujukan untuk kesenangan.
Tidak lagi sakral seperti yang diperintahkan dalam tuntunan.
VI
Wajah Sang Maharaja Iblis pun menyeringai sangat puas.
Mata tuanya mencorong tajam ke tengah majelis yang luas.
Pandangannya lantas menyapu ke satu sudut dibagian atas.
Ia lambaikan tangan agar mereka lapor dengan suara keras.
Pemimpin kelompok pun lantas maju memperkenalkan diri.
Saya pemimpin bagi mereka yang hidup dalam buaian mimpi.
Yang bekerja siang dan malam ciptakan sarana pemuas diri.
Agar hidupnya selalu terlena dan lupa akan datangnya mati.
lanjutan
VII
Ia bertutur : Sengaja kami tunjukkan pada budak-budakmu zat penipu otak.
Yang membuat syaraf termanipulasi oleh bumbu sedap menyentak.
Padahal dicampur bahan babi yang membuat doa mereka tertolak.
Dan terkena kanker yang membuat rambut mereka botak.
Bahkan ginjal merekapun harus dicuci karena rusak.
Sistem sosial pembuat pendukung pun kami ciptakan.
Supaya mereka bangga kalau memakan yang instan-instan.
Maka jadilah tempat-tempat makan dan minum diluar difavoritkan.
Dan diceritakan kemana-mana sebagai bahagian dari unjuk kebanggaan.
VIII
Takala mereka sakit dan pergi berobat.
Kami tanamkan keyakinan dokterlah yang membuat sehat.
Bukan terkait dengan laku terlarang yang bisa sembuh dengan taubat.
Sehingga penyakit yang datang tidak menyadarkan mereka dari perbuatan jahat.
Maharaja yang terhormat : "Apalah lagi dikalangan mereka yang hidup glamour.
Kami hembuskan tentang bahan-bahan mahal yang bisa perpanjang umur.
Bahkan operasi caesar melahirkan pun menjadi tersohor.
Bukan karena secara medis terbentur.
IX
Maharaja Iblis meneruskan musyawarah akbar dengan bersemangat.
Karena kerja keras jutaan anak buahnya telah lahirkan kerusakan amat hebat.
Di segala usia, jenis kelamin, wilayah, dan bidang pekerjaan pengaruhnya sudah melekat.
Bahkan kini jutaan anak buahnya harus dipensiundinikan atau menganggur sebatas pengamat.
Ia berfikir sangat keras untuk mencari strategi baru.
Tiba-tiba ia lantunkan sabda di tengah suara yang menderu.
Wahai tentaraku yang setia dan tak pernah lelah dari masa lalu.
Inilah sabdaku untuk hancurkan hamba Tuhan yang jadi seteru.
Ini langkah terakhir kita menjelang Dajjal sang pemimpin tiba.
Lakukan segala upaya untuk menambah para pendurhaka.
Kembangkan instrumen baru dengan tak kenal lelah.
Agar kelak teman kita di neraka bertambah.
X
Wahai Tentaraku yang telah dilaknat sampai akhir zaman.
Kita kerahkan budak kita dari kalangan manusia ciptakan banyak permainan.
Yang akan membuat mereka habiskan banyak kekayaan untuk tontonan demi tontonan.
Seperti sepakbola, tenis, basket, dan segala yang membuat jiwa mereka terbuai dalam kefanatikan.
Jangan pula kalian lupakan untuk para soliter yang gemar menyendiri.
Alihkan fikiran mereka dari tahajjud dimalam sunyi ke game-game berbasis aiti.
Buatlah tubuh mereka lemah karena seringnya begadang tanpa hasil hingga pagi.
Sehingga terbalik perintah nabi mereka yang harapkan malam jadi sufi dan siang bagai jundi.
XI
Jejalkan pula pada para pemuda mereka budaya sampah yang tanpa makna.
Seperti astrologi, ramalan perbintangan, arti nama, dan berita berisi ghibah.
Bumbuilah dengan kata bombastis yang membuat mereka terlena.
Agar mereka lupa berpegang teguh pada Kuasa Allah Yang Esa.
Wahai tentaraku yang setia dengan kekejian dan kebohongan!
Buatlah mereka tidak yakin adanya siksa kubur yang pasti datang.
Yakinkan setelah mati manusia hanya hancur jadi tanah bagai diladang.
Supaya mereka tidak takut untuk berbuat dosa dan lakukan apa yang dilarang.
XII
Buat mereka terlena dengan angan-angan untuk beribadah setelah usia tua.
Padahal umur adalah ketentuan pasti dari Ilahi Yang Maha Kuasa.
Dan ketika telah tua, tulang-tulangpun lemah untuk ibadah.
Jadilah mereka tertipu oleh bisikan-bisikan kita.
Janjikan kalau tua nanti bisa minta ampun.
Padahal dosa ditanggung sampai tua membuat pikun.
Justru karena terbawa sifat buruk anak turunan jadi tidak rukun.
Jadilah mereka disaat ajal datang terkapar sendiri tanpa ada yang menuntun.
Disaat itu, jadilah engkau penuntun setia bersama mereka dihari ketika semua berhimpun.
XIII
Janganlah lupa sasaran kita dari kalangan yang berusia lanjut.
Mereka yang tidak lagi jadikan syahwat karena semua telah mengkerut.
Untuk golongan usia ini, goda dengan harta dan simpanan mutiara bak jabarrut.
Dan lupakan mereka bahwa semua ini tidak ada guna tatkala datangnya malaikat maut.
Wahai tentara setiaku! Sukses golongan kita sudah terbayang-bayang di depan mata.
Betapa sedikitnya umat manusia akhir zaman yang nantinya berhak masuk surga.
Karena mereka tidak perduli larangan dan lalaikan banyak perintah Allah.
Dan agama hanya menjadi stempel kosong bermakna hampa.
XIV
Sang Maharaja membolak-balik buku catatan yang sudah sangat tebal dan lusuh dimakan usia.
Tibalah ia pada bahagian yang berhubungan dengan godaan fanatisme manusia.
Ia pun bersabda lagi : Mana golongan penyesat orang yang taat ibadah?
Laporkan perkembangan terakhir yang dikerjakan sudah.
Majulah kelompok jin dan syaitan berkufiah dan bersurban.
Membawa setumpuk bukti-bukti atas upaya penyesatan.
Sang Juru Bicara pun berkata : Tuan!segera kami laporkan.
Perkembangan terakhir sungguhsangat menggembirakan.
Umat Muhammad tidak lagi disegani seperti masa dahulu.
Ditengah mereka kami ciptakan penghulu-penghulu palsu.
Kami pecah mereka jadi dua golongan tambah tujuhsatu.
Dan sekarang mereka cakar-cakaran dan terus berseteru.
XV
Baginda, Inilah catatan kami para budakmu yang telah berhasil kami bina.
Dari Persia MÃrzá Husayn ‘Alà ciptakan agama Bahai dianut enam juta manusia.
Dari India pun kami munculkan budakmu Mirza sekarang sesatkan orang puluhan juta.
Serta dari Libanon pun kami datangkan kaum Druz yang menyembah Al Hakim bi Amrillah.
Belum lagi sesama golongan fiqh berbeda kami benturkan kalangan awamnya baginda.
Kami hembus terus agar sifat ujub membuat mereka merasa lebih dan bangga.
Sehingga agamanya menjadi lemah dan budakmu menyusup merajalela.
Seperti masuknya Yahudi Abdullah bin Saba di masa Khilafah.
sungguh diakhir zaman ini kami telah berjaya.
Bersambung
Al Faqiir
Hamdi Akhsan