Jumat, 03 Agustus 2012

42-2012. Syair Rindu Untuk ayah (3)

42-2012. Syair Rindu Untuk ayah (3)

               Oleh
               Hamdi Akhsan


I
Ayah, duapuluh  lima tahun berlalu sudah  berlalu sejak kita berpisah.
Dipelupuk mataku selalu terkenang masa-masa yang begitu indah.
Ikuti sosokmu yang berwibawa berangkat mengajar ke sekolah.
Atau pandang wajah  letihmu di sore hari  pulang dari sawah.

Tiba-tiba, rentang jarak begitu jauh telah memisahkan.
Merantau anakmu untuk merajut cita dan harapan.
Berbekal doamu & ibu kujalani hidup dirantauan.
Berharap  kelak  pulang  bawa  kebanggaan.

II
Suatu siang, datang berita  kau  telah pergi.
Untuk selamanya dan tak akan pulang kembali.
Menghadap Tuhan kita Ilahi Robbi Yang Maha Suci.
Sebagaimana dahulu janji yang telah ada di alam azali.

Ayah, sungguh  berjuang sendiri  membuatku  kadang bersedih.
Kutahan kecengengan dan kerapuhan walaupun  membuatku letih.
Walau sering dada ini ingin meledak dan di dalam terasa begitu perih.
Dan diri ini  kembali kuat  manakala mengingat  semangatmu yang gigih.

III
Ayah, duapuluh lima tahun  bukanlah waktu yang  sebentar kita berpisah.
Kini jasadku pun mulai rapuh dan menua  sebagaimana dahulu ayah.
Banyak peristiwa yang membuatku hanya terdiam dalam resah.
Dan mulut ini  harus banyak  diam tak  tumpahkan amarah.

Maafkan anakmu yang terkadang lalai mengirim doa.
Ampuni anakmu yang masih sibuk dengan dunia.
Untuk sesempurnamu  dahulu diri ini tak bisa.
Karena kita memang hidup berbeda masa.

IV
Ayah, berbahagialah engkau disisi-Nya.
Anakmu berharap kelak kita bisa bersama.
Hidup disisi-Nya dalam  ampunan dan bahagia.
Sebagai hamba-hamba yang diridhoi dijalan Taqwa.

Hari ini, hanya doa manifestasi  rindu yang kusampaikan.
Kelak gejolak hidup ini pun akan  berakhir dengan kematian.
Sebagai akhir perjalanan  musafir  yang hidup dalam kefanaan.
Yang telah terlihat dalam  pandangan kala lalui  sunyinya kuburan.

Al Faqiir

Hamdi Akhsan

1 komentar:

  1. amiin...
    semoga ayahanda tercinta diterima disisiNYA.
    Ditemani oleh cahaya Allah..
    Dirahmati dengan kasih sayang Nya.
    Diberi tempat sebaik-baiknya seperti kita juga berharap hal yang sama.
    saat meninggalkan dunia kelak akan berjumpa dengan allah disurga.

    BalasHapus