31-2012. Lailatul Qodar
Oleh
Hamdi Akhsan
I
Kekasih,
Betapa kerlap kerlip bintang di cakrawala begitu indah malam ini.
Kebisuan alam semesta seakan berikan isyarat kepada hati.
Bahwa malam ini layak bagi seorang hamba tuk meratapi.
Karena ada berjuta rahmat ditebar para malaikat Ilahi.
Dedauan diam dalam zikir semesta ketundukan.
Hewan malam pun tafakkur dalam kesunyian.
Pertanda kepatuhan diri pada kehambaan.
Serta pasrahkan hidup mati pasa Tuhan.
II
Ada malam dipenuhi rahmat-Nya.
Malam seribu bulan ganjarannya.
Tiada pinta yang ditolak oleh-Nya.
Sebagai bukti kasih sayang-Nya.
Malam yang dirindukan milyaran Insan.
Ditunggu para pencinta sepanjang zaman.
Yang tadahkan pinta beriring sedu dan sedan.
Agar di dunia akherat mendapatkan keselamatan.
III
Adalah malam tatkala jutaan malaikat turun ke bumi.
Intai hamba yang bermunajad dan tangis di malam sunyi.
Harapkan kemuliaan beriring ridho-Nya Yang Maha Abadi.
Serta dapat husnul khotimah kala kematian menjemput nanti.
Malam tatkala angin pasrah dalam penyatuan energi jagat raya.
Malam tatkala Manusia dan Jin beriman hadapkan segala pinta.
Malam, ketika tiada satu pun tak berharap makhluk yang melata.
Malam yang jadi titik harapan keadilan mereka yang menderita.
IV
Mereka yang hatinya telah bersatu dalam kerinduan ukhrowi.
Jadikan kedatangan Lailatul Qodar bak kekasih yang dinanti.
Dada berdegup kencang menunggu datangnya cinta sejati.
Yang dengannya bagai akan diikat teguhnya sebuah janji.
Malam kerinduan, malam yang mulia seribu bulan.
Padanya tertumpuk segala macam harapan.
Diampuni segala dosa dan kesalahan.
Serta dapatkan Ridho dari Tuhan.
Al Faqiir
Hamdi Akhsan
Oleh
Hamdi Akhsan
I
Kekasih,
Betapa kerlap kerlip bintang di cakrawala begitu indah malam ini.
Kebisuan alam semesta seakan berikan isyarat kepada hati.
Bahwa malam ini layak bagi seorang hamba tuk meratapi.
Karena ada berjuta rahmat ditebar para malaikat Ilahi.
Dedauan diam dalam zikir semesta ketundukan.
Hewan malam pun tafakkur dalam kesunyian.
Pertanda kepatuhan diri pada kehambaan.
Serta pasrahkan hidup mati pasa Tuhan.
II
Ada malam dipenuhi rahmat-Nya.
Malam seribu bulan ganjarannya.
Tiada pinta yang ditolak oleh-Nya.
Sebagai bukti kasih sayang-Nya.
Malam yang dirindukan milyaran Insan.
Ditunggu para pencinta sepanjang zaman.
Yang tadahkan pinta beriring sedu dan sedan.
Agar di dunia akherat mendapatkan keselamatan.
III
Adalah malam tatkala jutaan malaikat turun ke bumi.
Intai hamba yang bermunajad dan tangis di malam sunyi.
Harapkan kemuliaan beriring ridho-Nya Yang Maha Abadi.
Serta dapat husnul khotimah kala kematian menjemput nanti.
Malam tatkala angin pasrah dalam penyatuan energi jagat raya.
Malam tatkala Manusia dan Jin beriman hadapkan segala pinta.
Malam, ketika tiada satu pun tak berharap makhluk yang melata.
Malam yang jadi titik harapan keadilan mereka yang menderita.
IV
Mereka yang hatinya telah bersatu dalam kerinduan ukhrowi.
Jadikan kedatangan Lailatul Qodar bak kekasih yang dinanti.
Dada berdegup kencang menunggu datangnya cinta sejati.
Yang dengannya bagai akan diikat teguhnya sebuah janji.
Malam kerinduan, malam yang mulia seribu bulan.
Padanya tertumpuk segala macam harapan.
Diampuni segala dosa dan kesalahan.
Serta dapatkan Ridho dari Tuhan.
Al Faqiir
Hamdi Akhsan
pak... susunan baitnya kok pas sekali ya mirip pas bunga apa emang disengaja?...heehehe mdh2an kita mdptkan malam lailatul qodar ya pak.. aamiin..
BalasHapusIya typografi, sekedar menambah keindahan saja
BalasHapus