009-2012. Negeri Yang Aneh
Oleh
Hamdi Akhsan
I
Syairku tentang negeri tercinta,
yang kini sedang dilanda murka,
dimana rakyat merasa terluka,
karena tulinya sang penguasa.
Kasihan mereka kaum duafa,
yang hidupnya penuh derita,
hari-harinya harus puasa,
menahan lapar serta dahaga.
Namun terbalik apa dilihat,
pejabat naik mobil mengkilat,
protes dianggap laku yang jahat,
bukan sebagai curah pendapat.
II
Sekarang BBM sulit dicari,
di SPBU banyak yang antri,
jual eceran orang tak ngeri,
sungguh lucu ini negeri.
Berbuat jahat sudah biasa,
berterus terang berbuat dosa,
bahkan banyak yang mati rasa,
tak peduli orang binasa.
Sekarang zaman serba maksiat,
sudah tak beda baik dan jahat,
yang penting tampil keren mengkilat,
segala jalan pasti dibuat.
III
Ada orang yang teriak-teriak,
suarakan yang benar sampai serak,
tapi dituduh dah sinting otak,
pasti yang dengar sudahlah pekak.
Ada pula yang dulu miskin,
pada yang benar selalu yakin,
setelah berkuasa jadi nyebelin,
emangnya rakyat dia pikirin.
Rakyat biasa menjadi marah,
ekonominya semakin parah,
awas nanti jadi penjarah,
setelah barang tak lagi murah.
IV
Ho ho, hati-hati para pejabat,
balasan pasti akan didapat,
terutama mereka yang bejat,
akan mendapat balasan jahat.
Jangan sedih yang terzalimi,
susah dan senang akan berganti,
penguasa zalim kan diakhiri,
pastilah kelak kan diadili.
Doa si kecil pasti didengar,
karena kitab menjadi dasar,
mereka yang salah akan disasar,
mereka yang benar tetap kan tegar.
V
Sadarlah mereka yang sedang lupa,
karena makhluk pasti binasa,
akan diadili segala dosa.
abadi di neraka sepanjang masa.
Ingatlah di kubur kelak sendiri,
Ganjaran berat kan Tuhan beri,
dipukul dipalu menjerit ngeri,
sungguh berat siksa abadi.
Mari bertaubat sebelum mati,
agar diampun Ilahi Robbi,
menjadi hamba yang diberkati,
bahagia hidup bahagia mati.
Al Faqiir
Hamdi akhsan
0 komentar:
Posting Komentar