293-2011. Hakekat Qurban
Oleh
Hamdi Akhsan
I
Hari ini darah hewan tertumpah sebagai perlambang cinta.
Manifestasi iman dalam wujud pemberian pada sesama.
Berbagi rezeki dengan mereka yang hidup dalam tiada.
Dengan janji imbalan disisi Allah yang berlipat ganda.
Di berbagai tempat kaum duafa hadir kegembiraan.
Merasakan daging seperti mereka yang berkecukupan.
Begitu ceria anak-anak yang rasakan lezatnya makanan.
Sungguh indah sekali hakekat berqurban dalam kehidupan.
II
Bagi mereka yang berkurban balasannya sungguh nyata.
Rezeki dan hartanya setiap tahun pasti akan ditambah.
Dijauhkan Allah dari sifat kikir yang sangat tercela.
Serta ditambah kesadaran bahwa dunia ini fana.
Tiada kerugian sedikitpun orang yang berkurban.
Karena yang dikerjakannya adalah perintah Tuhan.
Yang tiada satu makhluk mampu berbagi kekuasaan.
Yang tidak ada dari ciptaannya apapun Dia butuhkan.
III
Menyembelih hewan qurban hanya sedikit bukti keimanan.
Yang bila tidak dikerjakan manusia akan alami kerugian.
Akan diambil Allah hartanya melalui berbagai jalan.
Dan nantinya akan lebih banyak dari harga hewan.
Bagi yang sadar, saat terlahir tak punya apa-apa.
Diberi Allah rezeki yang banyak dengan berbagai cara.
Mengapa berhitung untuk sedikit dikembalikan pada-Nya.
Sebagai bukti keimanan dan kecintaan dari seorang hamba.
IV
Tatkala sifat-sifat yang kikir terpelihara dalam dada manusia.
Yang dihitungnya adalah pendekatan sangat matematika.
Yang tak sadar saat datang ke dunia tanpa apa-apa.
Dan kembali pada-Nya sebagai mayat tanpa jiwa.
Kelak,kala sendiri di kubur ia pasti akan menyesal.
Mengapa saat di dunia terlalu sedikit kumpulkan bekal.
Namun sesal akherat itu abadi tiada akhir dan tiada awal.
Hanya bisa harapkan kasih sayang dari Allah Sang Maha Kekal.
Al Faqiir
Hamdi Akhsan
II
0 komentar:
Posting Komentar