Kunci yang Hilang
Oleh
Hamdi Akhsan
Seorang Pencinta Tuhan mendengar orang berseru, “Adakah yang menemukan
kunci? Pintuku terkunci dan aku berdiri di debu jalanan. Bila pintuku
tinggal tertutup, apa yang mesti kulakukan?”
Pencinta Tuhan itu
berkata padanya, “Mengapa kau risau? Karena pintu itu pintumu, tinggal
saja di dekatnya, meskipun tertutup. Bila kau punya kesabaran untuk
menunggu cukup lama tentulah seseorang akan membukakan pintu itu bagimu.
Keadaanmu lebih baik dari keadaanku, sebab aku tak punya pintu maupun
kunci. Doakan saja pada Tuhan semoga aku dapat menemukan pintu, yang
terbuka ataupun tertutup.
Orang selalu hidup dalam angan-angan,
dalam mimpi; tiada yang melihat segala sesuatu sebagaimana adanya.
Kepada dia yang mengatakan padamu, “Apa yang mesti kulakukan?”
katakanlah padanya, “Jangan lakukan apa yang sudah biasa kau lakukan
selama ini; jangan berbuat apa yang sudah biasa kau perbuat selama ini.”
Ia yang memasuki Lembah Keheranan ini cukup sedih memikirkan seratus
dunia. Bagi diriku, aku bingung dan tersesat. Ke mana aku akan
melangkah? Doakan pada Tuhan semoga aku tahu! Tetapi ingat, ratapan
insan akan menurunkan kasih sayang-Nya.
Al - Faqiir
0 komentar:
Posting Komentar