KEPADA PENCINTA
Oleh
Hamdi Akhsan
Mawar telah memerah, tunas baru telah tumbuh,
Kumbang dan lebah pun beterbangan dalam bahagia.
Wahai para pencinta surgawi kini musim kemarau telah berlalu
Katakan pada dunia, bahwa ia hanya wanita tua yang berbedak tebal
Di depan pintunya berbaris para budak membawa gelas kosong dengan sejuta angan.
Mereka mabuk bak kelelawar yang ingin menjangkau matahari.
Yakinlah semua kesempurnaan kelahiran fana
Dan kebesaran makhluk akan berakhir.
Bagai gagahnya kuda perang yang jatuh terkulai di gurun yang berdebu.
Menuju kefanaan diiringi derai airmata.
Akhirnya segala bahagia dan kepedihan lenyap dimakan waktu.
Bak kepedihan yang berlalu tatkala mata terpejam.
Yang ada?hanya ketiadaan dan kegelapan.
Tiada bahagia, tiada nestapa.
Karena bermula dari tiada dan akan kembali tiada.
Al Faqiir
Hamdi Akhsan
0 komentar:
Posting Komentar