Sabtu, 15 September 2012
61-2012. Itulah Bukti Cinta Kami 2!
61-2012. Itulah Bukti Cinta Kami 2!
(Kepada penghina Rasulullah)
Oleh
Hamdi Akhsan
I
Tidak cukupkah milyaran dolar bunga riba engkau taburkan berselimut beasiswa.
Hingga putra-putri kami yang dididik di negeri berubah jadi singa berjiwa rusa.
Sebagian besar setelah pulang kenegerinya berubah sok kritis pada agama.
Seolah-olah ilmu pengetahuan telah jadi Tuhan baru pengganti berhala.
Tahukah kalian hai pembenci? betapa jahatnya yang tersembunyi.
Otak dan hati yang beriman sebelum berangkat telah kau cuci.
Yang engkau berikan seolah mutiara untuk kemajuan negeri.
Padahal yang dibawa hanya wacana-wacana sudah basi.
II
Belumlah lagi racun cara berfikir yang kau susupkan.
Agama Ilahi yang mulia dibahas sebatas pembicaraan.
Setelah itu makalah diarsipkan dan jauh dari pengamalan.
Jadilah agama sebatas wacana seperti masalah perdagangan.
Untuk sebagian kecil negeri-negeri lemah caramu memang jitu.
Murid para orientalis penghina Islam lantas dianggap sebagai pakar ilmu.
Seolah kajian dan fatwa para jenius muslim di masa silam tidak bermutu.
Padahal ijtihad yang dihasilkan adalah gabungan Iman dan Ilmu yag menyatu.
III
Wahai para pembenci, apakah rasionalitas yang kalian banggakan sudah hilang?
Apakah makna kebebasan hanya untuk prilaku syahwat seperti binatang?
Atau kalian kalap, dengan berbagai fitnah ajaran Rasul kian cemerlang?
Dan di negerimu, orang bersahadat jumlahnya tak lagi terbilang.
Makin kalian hina, ajaran laki-laki gurun yatim piatu itu kian diminati.
Karena segala kebaikan dan penghormatan diajarkannya dari kitab suci.
Tidak pernah beliau memperlakukan penganut agama lain dengan benci.
Dan para nabi agama langit lainnya beliau muliakan sebagaimana perintah Ilahi.
IV
Betapa kalian tak sadar, generasi penerus singa gurun kini mulai terbangun.
Mereka buka lagi kebanggaan sejarah dan persiapkan diri dengan tekun.
Mengamalkan kitab suci dan pelan-pelan kekuatan jiwanya dihimpun.
Menunggu sang pemimpin akhir zaman yang dijanjikan akan turun.
Kami bukanlah burung pipit yang merampok padi disawah petani.
Seperti kalian atas nama saham kuasai minyak dan perkebunan kami.
Keuntungannya kau bangunkan pabrik senjata yang darimu harus dibeli.
Dan untuk membela kepentinganmu itu rakyat negeri sendiripun ditembaki.
V
Berhentilah, sombong dan congkak menganggap lebih hebat peradabanmu.
Saat negerimu masih agungkan sihir dan anti teknologi, kami sudah maju.
Saat kalian tak mengenal sabun, kami sudah memakainya dari dahulu.
Hanya saja generasi muda kami malas menggali sejarah masa lalu.
Jangan pernah lagi menghina manusia agung yang kami muliakan.
Karena para pencintanya tak peduli senjata yang kalian banggakan.
Daripada Rasulnya terhina mereka memilih harga diri dalam kematian.
Karena kemuliaan akherat akan didapatkan sebagaimana janji dari Tuhan.
Ya Rasulullah, hanya bagimu Sholawat dan Salam!
Al Faqiir
Hamdi Akhsan
60-2012. Itulah Bukti Cinta Kami !
60-2012. Itulah Bukti Cinta Kami !
(Kepada penghina Rasulullah)
Oleh
Hamdi Akhsan
I
Hari-hari ini lautan kemurkaan para pencinta menggelegar getarkan angkasa.
Wajah-wajah yang disinari cahaya iman siap syahid menyambut janji surga.
Mereka tak peduli mimpi-mimpi kejayaan dan kesenangan hidup di dunia.
Karena tahu semua kesenangan sementara ini kelak akan berakhir fana.
Mereka tak peduli berondongan peluru antek-antek dajjal yang dilaknat.
Tak seorang pun penghina Rasul akan lepas dari pembalasan yang hebat.
Mungkin kalian amat heran, mengapa beliau begitu dicinta oleh seluruh umat.
Sehingga demi kemuliaannya saja jutaan pencinta rela hadapi penderitaan berat.
II
Itulah Izzah wahai para pembenci! harga diri yang diberikan sebagai karunia Ilahi.
Rasul-Nya dihina, berarti telah kalian persatukan golongan syiah dengan sunni.
Karena syiah bermuara pada Hasan dan Husen dari keponakannya Imam Ali.
Yang tiada seorang muslim pun selama ada iman dalam dada mengingkari.
Hari ini, kalian perolok-olokkan manusia yang mulia dari nasab yang mulia.
Ratusan Juta umat berqunut doakan laknat bagi engkau para pendusta.
Karena kalian telah berani memfitnah manusia yang musuhnya pun percaya.
Sungguh apapun agama kalian, sebenarnya imanmu hanya seonggok sampah.
III
Dengarlah wahai pendusta kebenaran wahyu telak merasuk ke dalam diri kami.
Tumbuh subur menghujam dalam taburkan aroma bak mawar di musim semi.
Kelezatan ajaran yang dibawanya membuat kaum muslimin rela untuk mati.
Karena kesenangan yang sesungguhnya bukan dalam kehidupan di bumi.
Karena Izzah, Al-Mu'tasim kirim ratusan ribu tentara bela seorang muslimah.
Karena-Nya duapuluh lima ribu pasukan Qutuz hancurkan mongol yang pongah.
Karena seruan Rasul-Nya Al Fatih taklukkan konstantinopel yang berdinding baja.
Dan untuk membela Rasul-Nya kami semua siap berangkat jadi pengembara surga.
IV
Berhentilah bermain-main dengan kekuatan cinta pada lelaki gurun yang terpilih itu.
Kalian akan rasakan perihnya luka tersobek-sobek sebagaimana pasukan Hulagu.
Kalian akan gentar pada mujahid yang kumandangkan takbir seperti masa lalu.
Kelak jutaan singa Ilahi yang kini tertidur akan bangun dan bersatu padu.
Kemenangan dan kekalahan akan dipergilirkan dalam kehidupan manusia.
Di zaman keemasan kami negeri dan bangsa kalian begitu biadab dan terhina.
Diakhir zaman ini akan lahir Al Mahdi pemimpin yang membawa kami kuasai dunia.
Dan Izzul Islam wal Muslimin akan kembali sinari bumi dalam kedamaian yang bahagia.
Al Faqiir
Hamdi Akhsan